Lulus Tahapan CAT, Wanita Ini Protes KPU Baubau karena tidak Lulus PPS
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 29 Mei 2024
0 dilihat
Fauzia, salah satu peserta seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Kelurahan Wajo, Kota Baubau. Foto: Ist.
" Salah satu peserta seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Kelurahan Wajo, Kota Baubau, melayangkan protes kepada KPU Baubau karena lulus tahapan CAT tapi tidak diluluskan menjadi anggota PPS "
BAUBAU, TELISIK.ID – Salah satu peserta seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Kelurahan Wajo, Kota Baubau, melayangkan protes kepada KPU Baubau karena lulus tahapan CAT tapi tidak diluluskan menjadi anggota PPS.
Pada Senin (27/5/2024), Fauzia, salah satu peserta seleksi PPS mendatangi kantor KPU Kota Baubau sebab merasa tidak terima dengan hasil penilaian seleksi PPS yang disinyalir terjadi kecurangan.
Pasalnya, Ia mengaku saat mengikuti tahapan Computer Assisted Test (CAT), dirinya memperoleh skor yang cukup tinggi yakni 34 dibandingkan dengan para peserta lainnya yang sama-sama berasal dari Kelurahan Wajo, Kota Baubau.
Permasalah mulai mencuat ketika dirinya mengetahui salah satu rivalnya yang berinisial SN mendapatkan skor 27 dari hasil CAT. Kata dia, secara otomatis seharusnya SN sudah tidak bisa melanjutkan pada sesi berikutnya yakni tahapan wawancara.
Atas dasar tersebut yang membuat Fauzia berani memprotes hal itu kepada pihak KPU Baubau selaku panitia pada seleksi tersebut. Ia mempertanyakan mengapa SN dengan skor 27 diizinkan mengikuti tahapan wawancara.
Baca Juga: Calon Anggota PPS KPU Buton Selatan Banyak Gugur pada Pemahaman Kepemiluan
Secara tegas ia kembali mempertanyakan, bagaimana mungkin peserta yang pada tahapan CAT memperoleh skor lebih rendah tetapi dapat maju pada tahapan berikutnya bahkan sampai dinyatakan lulus dan mengikuti pelantikan anggota PPS Kota Baubau.
“Seharusnya kan nilai di bawah 30 itu auto gagal mengikuti tahapan berikutnya,” ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga: Sebanyak 336 Pendaftar PPS di Buton Selatan Bakal Ikut Tes Wawancara
Sementara itu, Ketua KPU Kota Baubau, La Ode Supardi belum dapat memberikan tanggapan terkait keluhan yang disampaikan oleh salah satu peserta calon PPS Kelurahan Wajo, Kota Baubau.
“Tidak ada Kadivnya, kecuali ada Kadivnya telepon saja ketua divisinya,” ujarnya singkat.
Diketahui, sebanyak empat orang peserta calon PPS dari Kelurahan Wajo, Kota Baubau, namun tiga orang di antaranya telah dilantik sebagai anggota PPS sedangkan Fauzia dinyatakan tidak lolos akan tetapi menempati posisi pergantian antar waktu (PAW). (B)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS