Masih di NTT, Jokowi Bertolak Lagi ke Belu Lakukan Sederet Kegiatan Ini
Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 24 Maret 2022
0 dilihat
Presiden Jokowi tiba di Kabupaten Belu. Foto: Ist
" Setelah meninjau penanganan stunting dan meninjau program sumur pompa hidram di Kabupaten TTS, Jokowi bertolak lagi ke Kabupaten Belu untuk melakukan sederet kegiatan "
BELU, TELISIK.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ini masih berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan kunjungan kerjanya, Kamis (24/3/2022).
Setelah meninjau penanganan stunting dan meninjau program sumur pompa hidram di Kabupaten TTS, Jokowi bertolak lagi ke Kabupaten Belu untuk melakukan sederet kegiatan.
Kali ini Ayah Gibran Rakabuming itu meresmikan Politeknik Dr Aloysius Benedictus Mboi dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan).
Tak hanya itu, Jokowi juga meninjau lahan food estate yang menggunakan teknologi pertanian modern di Kabupaten Belu. Ia pun juga mengikuti kegiatan penanaman perdana jagung bersama petani.
Untuk Politeknik dan Unhan Jokowi berkata, keberadaan Unhan harus membawa keterampilan anak-anak muda di daerah sekitar sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri dan dunia usaha.
Selain itu, kata Jokowi, pembangunan SDM jadi fondasi awal untuk Indonesia Maju. Karena itu pelayanan pendidikan harus tersebar secara merata di seluruh penjuru.
"Pendidikan itu harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan dituntut memiliki kualitas yang baik dan itulah yang kita lihat dari keberadaan Politeknik Dr Aloysius Ben Mboi ini," kata Jokowi.
Sementara terkait lahan food estate dan penanaman jagung perdana Jokowi berharap dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat pelosok perbatasan lintas negara serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Dari Kupang, Jokowi Bertolak ke TTS Tinjau Penanganan Stunting
Sebelumnya, usai meresmikan wisata kelapa lima Kupang, Presiden Jokowi dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat beserta rombongan lainnya bertolak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan menumpangi Helikopter.
Tiba di Helipad halaman Kantor Bupati TTS ia langsung disambut oleh Bupati TTS, Egusem Pieter dan rombongan tarian telsain pengalungan natoni.
Setelah mengikuti beberapa rangkaian ia pun langsung mengunjungi Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Soe untuk meninjau penanganan stunting di wilayah itu.
Berdasarkan catatan BKKBN stunting di wilayah itu dipicu karena warga kurang mendapatkan akses air bersih, faktor ekonomi, kurangnya pendidikan serta jamban yang layak.
Desa Kasetnana menjadi gambaran umum dari 278 Desa yang ada di TTS dengan prevelansi stunting tertinggi menurut SSGI. Bahkan angka tersebut tertinggi di Indonesia mencapai 48,3 persen.
Baca Juga: Pakai Pesawat Indonesia-1, Presiden Dijadwalkan Terbang Malam Ini ke NTT
Desa yang berada di Kabupaten TTS ini menjadi satu-satunya Desa yang menyumbang angka stunting tertinggi sehingga hal tersebut jadi alasan Presiden berkunjung langsung memantau penanganan stunting disana.
Pada kesempatan tersebut Presiden menyambangi langsung Ibu dan anak-anak stunting yang berkumpul dalam tempat acara yang digelar BKKBN itu.
Presiden menekankan pentingnya kualitas SDM untuk menentukan maju tidaknya TTS dalam menangani stunting.
"SDM ini yang paling penting yah. Perbaiki kualitas SDM agar stunting dapat teratasi" katanya. (C)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin