Mengenal Gunung Annapurna, Gunung Paling Mematikan di Nepal

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 10 November 2022
0 dilihat
Mengenal Gunung Annapurna, Gunung Paling Mematikan di Nepal
Gunung Annapura memiliki keindahan yang tak sedikit namun menyimpan beragam cerita menyedihkan di baliknya. Bahkan tak sedikit gunung ini memakan korban jiwa. Foto: Repro Era.id

" Gunung Annapura memiliki keindahan yang tak sedikit namun menyimpan beragam cerita menyedihkan di baliknya. Bahkan tak sedikit gunung ini memakan korban jiwa "

NEPAL, TELISIK.ID - Annapura merupakan salah satu gunung cukup terkenal di kalangan traveler dan para pendaki, karena memiliki medan yang terjal dengan ketinggian yang mencapai 8.091 mdpl.

Annapurna merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia yang berada di Pegunungan Himalaya. Gunung ini memiliki delapan buah puncak, satu di antara tiga puncak tertinggi yang dimiliki Annapurna I.

Gunung Annapura memiliki keindahan yang tak sedikit namun menyimpan beragam cerita menyedihkan di baliknya. Bahkan tak sedikit gunung ini memakan korban jiwa.

Dilansir dari Era.id, pada Oktober 2014, salah satu jalur terindah di Nepal ini serta beberapa jalur tracking terdekat lainnya berubah menjadi kuburan, merenggut nyawa 32 penjelajah dari beberapa negara.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Pegunungan Kaukasus, Diduga Persembunyian Yajuj Majuj

Melansir dari Pendakicantik.com, berdasarkan data statistik, tingkat kematian yang dialami pendaki saat mendaki gunung Annapurna kira-kira sekitar 35 persen. Namun, ada juga pendaki yang berhasil menjejakkan kaki di puncaknya. Tercatat sejak 2012 hingga saat ini, hanya 191 pendaki yang berhasil sampai di puncak Annapurna.

Dikutip dari Idntimes.com, gunung ini memiliki beberapa anak gunung yang tingginya tak kalah dengan gunung Annapura I. Gunung Annapura memiliki enam puncak utama antara lain:

Baca Juga: Gunung Es di Antartika Ini Lepas Lagi, Kini Berada di Lintasan Drake Passage

Keenam puncak tersebut adalah Annapurna I (8.091 mdpl), Annapurna II (7.937 mdpl), Annapurna III (7.555 mdpl), Annapurna IV (7.525 mdpl), Gangapurna (7.455 mdpl), dan Annapurna South (7.219 mdpl). Selain puncak-puncak utama tadi, masih ada sejumlah puncak dengan ketinggian yang lebih rendah dari 7.200 mdpl.

Jika seandainya tersesat atau GPS berhenti bekerja, sama artinya dengan pendaki berada dalam masalah besar. Visibilitas bisa sangat rendah dalam cuaca buruk di Annapurna bisa menyebabkan terjadi kecelakaan selama mendaki. Misalnya jatuh ke lereng curam atau jurang, meningkatnya resiko tersandung, atau mendarat di bebatuan.

Gunung ini juga memiliki komposisi bebatuan yang terdiri dari batu kapur (limestone). Di mana pada masa lalu, batuan tersebut terbentuk di dasar lautan yang hangat. Hal tersebut memberikan gambaran, bagaimana besarnya kekuatan tektonik di masa lalu. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga