Peneliti Temukan Bahan Pengganti Semen di Masa Depan, Lebih Kuat dan Murah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 01 Februari 2024
0 dilihat
Peneliti Temukan Bahan Pengganti Semen di Masa Depan, Lebih Kuat dan Murah
Peneliti secara tidak sengaja menemukan bahan yang lebih kuat dan lebih murah daripada semen dan beton serta potensinya sangat menjanjikan. Foto: Sindonews.com

" Peneliti secara tidak sengaja menemukan bahan yang lebih kuat dan lebih murah daripada semen dan beton, serta potensinya sangat menjanjikan "

KENDARI, TELISIK.ID - Peneliti secara tidak sengaja menemukan bahan yang lebih kuat dan lebih murah daripada semen dan beton, serta potensinya sangat menjanjikan.

Bahan yang bermula dari area Gurun Arizona ini muncul dalam jurnal ilmiah dengan laporan mengejutkan, yang menyatakan bahwa bahan tersebut dapat mengubah bangunan dan infrastruktur.

Ferrock terbukti menjadi bahan yang lebih tangguh dan ramah lingkungan dibandingkan dengan beton.

Ferrock memiliki senyawa pengikat berbahan besi yang memanfaatkan berbagai bahan limbah untuk membentuk bahan bangunan karbon negatif. Dalam studi tersebut, mereka membandingkan dampak lingkungan dari semen Portland biasa dan Ferrock (debu besi 60 persen, abu terbang 20 persen, Metakoalin 12 persen, dan batu kapur 8 persen) dengan fokus khusus pada kontribusinya terhadap polusi karbon, penggunaan air, dan konsumsi energi.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Rekonstruksi dan Temukan Bukti Ramses II Adalah Firaun di Zaman Nabi Musa

"Dengan mengganti semen dengan Ferrock dalam proporsi yang bervariasi seperti 4 persen, 8 persen, dan 12 persen pada beton, kami mencoba menemukan rasio penggantian optimal yang akan memberikan hasil yang diinginkan baik dalam kekuatan (uji tekan, tarik belah & lentur) serta keberlanjutan," dilansir dari Sciencedirect.com.

Hal ini bermula lebih dari satu dekade lalu di University of Arizona ketika mahasiswa doktor David Stone memenangkan kontes inovasi untuk pengganti semen yang dibuatnya dari debu baja limbah.

Baca Juga: Melubangi Bumi, Mungkinkah?

Stone dianugerahi paten pada 2013 untuk Ferrock. Lalu, ia mendirikan Iron Shell untuk mengkomersialkannya.

Inovasi metode pembangunan yang lebih berkelanjutan menjadi fokus peneliti di seluruh dunia yang menggunakan berbagai jenis bahan, termasuk jaringan jamur dan jerami. Limbah baja masuk dengan tepat ke dalam campuran tersebut.

“Pencarian untuk menemukan alternatif konstruksi yang berkelanjutan menyebabkan banyak bahan baru muncul,” tulis Ilvy Bonnefin untuk Certified Energy dalam sebuah cerita tentang Ferrock dikutip dari Sindonews.com. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga