Mengenal Visi Misi Paslon Anton-Abbas untuk Kolaka Utara Lebih Maju

Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 31 Oktober 2024
0 dilihat
Mengenal Visi Misi Paslon Anton-Abbas untuk Kolaka Utara Lebih Maju
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara nomor urut 1, Anton-Abbas. Foto: telisik.id

" Pasangan Anton-Abbas adalah salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2025-2030 yang turut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Pasangan Anton-Abbas adalah salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2025-2030 yang turut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Dengan nomor urut 1 dan slogan "Andalanku Hadir," pasangan ini dinyatakan memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Utara.

Seluruh kelengkapan administrasi, termasuk kesesuaian visi-misi mereka dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), telah diverifikasi.

Pasangan ini juga resmi mengantongi surat rekomendasi B1-KWK dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

PKB dan PDIP berhasil memperoleh 9 kursi di DPRD Kolaka Utara dalam Pemilu 2024, dengan total perolehan suara sebanyak 32.531, jumlah terbanyak di kabupaten tersebut.

Jika terpilih untuk periode 2025-2030, pasangan ini mengusung visi "Terwujudnya Kolaka Utara yang Mandiri, Maju, Sejahtera, dan Unggul." Visi ini didukung oleh lima misi:

1. Membangun Sumber Daya Manusia yang berkarakter berlandaskan nilai agama dan budaya.

2. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

3. Meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

4. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

5. Mempercepat pemerataan dan interkoneksitas infrastruktur daerah.

Baca Juga: Ini Strategi Anton-Abbas Dongkrak PAD Kolaka Utara hingga Rp 100 Miliar per Tahun

Visi dan misi tersebut dijabarkan dalam 10 program kerja utama, di antaranya:

I. Program Kolut Berkarakter, Sehat, dan Cendekia

- Kolut Berkarakter: Insentif bulanan bagi imam desa dan guru TPQ, bantuan operasional untuk masjid, dan dana abadi bagi pesantren sebesar Rp 250-300 juta.

- Kolut Sehat: Layanan kesehatan dan makanan bergizi gratis serta insentif bagi tenaga kesehatan.

- Kolut Cendekia: Beasiswa bagi hingga 2.000 pelajar/mahasiswa dan peningkatan kapasitas guru.

II. Program Kolut Melayani dan Profesional

- Kolut Melayani: Penerapan e-government di seluruh dinas, layanan keliling (mobile service), dan program "Andalanku Menyapa" untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.

- Kolut Profesional: Bantuan Rp 200 juta per desa, peningkatan tunjangan ASN, perangkat desa, serta gaji tenaga honorer.

III. Program Kolut Mandiri dan Sejahtera

- Kakao Plus: Program pemberdayaan masyarakat dalam sektor kakao.

- Pemberdayaan UMKM dan Kelompok Tani: Bantuan modal usaha dengan bunga 0 persen dan insentif bagi penyuluh pertanian.

IV. Program Tata Kelola Sumber Daya dan Lingkungan

- Rehabilitasi lahan kritis, pembentukan satuan tugas di setiap kecamatan untuk mengawasi aktivitas ilegal, penurunan status hutan, dan sertifikasi lahan permukiman dan perkebunan.

V. Program Pemerataan dan Interkoneksitas Infrastruktur

- Pembangunan stadion nasional, peningkatan jaringan jalan antar kecamatan, sistem transportasi, air bersih, listrik, dan internet gratis di area umum.

Baca Juga: Ribuan Warga Katoi Kolaka Utara Hadiri Kampanye Dialogis Paslon Anton-Abbas

Dalam berbagai kesempatan, Anton juga menggarisbawahi program unggulannya, seperti:

1. Dana operasional untuk pesantren dan sekolah swasta Islam sebesar Rp250-300 juta per tahun.

2. Bantuan Rp200 juta per desa untuk meningkatkan kesejahteraan imam masjid, marbut, BPD, tenaga kesehatan, guru mengaji, dan perangkat desa lainnya.

3. Beasiswa bagi 2.000 pelajar dan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

4. Pembangunan jalan penghubung antar kecamatan untuk mempersingkat jarak tempuh masyarakat dari wilayah terpencil.

5. Jaminan sosial BPJS bagi 5.000 nelayan Kolaka Utara dengan santunan hingga Rp150 juta untuk kecelakaan kerja.

6. Betonisasi jalan tani, khususnya di daerah pegunungan.

7. Pengembangan infrastruktur menuju area tambak nelayan dan distribusi pupuk subsidi yang lebih merata bagi petani.

Anton menekankan bahwa program-program ini dirancang sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan Kolaka Utara sebagai kabupaten yang maju dan sejahtera.

Keterbatasan waktu kampanye memang membuat pasangan ini tidak dapat menyampaikan seluruh program kerja mereka, tetapi komitmen untuk mewujudkan Kolaka Utara yang lebih baik tetap menjadi fokus utama. (C-Info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga