Menko PMK Sebut Ketersedian Vaksin COVID-19 di Sultra Jauh dari Target
Andi May, telisik indonesia
Sabtu, 23 Oktober 2021
0 dilihat
Menko PMK RI saat diwawancarai awak media. Foto: Andi May/Telisik
" Ketersediaan vaksin di sini masih jauh dari target yang seharusnya, untuk Sultra sendiri membutuhkan sekitar 4 juta dosis vaksin, namun yang diterima baru 1,3 juta dosis vaksin. Jadi masih sangat jauh dari data jumlah vaksin yang harusnya diterima "
KENDARI, TELISIK.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy untuk meninjau ketersediaan vaksin COVID-19 di gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Kamis (21/09/2021).
Dalam kunjungannya, Muhadjir Effendy mengatakan, minimnya jumlah vaksin yang tersedia di gudang Dinkes Sultra untuk mencapai target vaksinasi kepada masyarakat.
"Ketersediaan vaksin di sini masih jauh dari target yang seharusnya, untuk Sultra sendiri membutuhkan sekitar 4 juta dosis vaksin, namun yang diterima baru 1,3 juta dosis vaksin. Jadi masih sangat jauh dari data jumlah vaksin yang harusnya diterima," ujar Muhadjir.
Minimnya ketersediaan vaksin itu, lanjut Muhadjir, berpengaruh pada target yang harus dicapai, beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara sampai saat ini baru 30%.
Baca Juga: Kebutuhan Dasar Warga Kendari Belum Terpenuhi dengan Baik
"Beberapa kabupaten di Sultra baru mencapai 30 persen, kecuali Kota Kendari sudah mencapai 60 persen," lanjut Muhadjir.
Muhajjir juga menyebutkan booster untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) masih kurang dari 1%.
"Saya mohon kepala Dinkes agar mempercepat pemberian booster untuk Nakes sesuai dengan instruksi presiden agar keselamatan dari Nakes lebih terjamin," lanjut Muhadjir.
Baca Juga: Rela Jadi Pemulung demi Bantu Suami Cari Nafkah, Meski Hasilnya Tak Seberapa
Sementara itu, Kepala Dinkes Sultra, Usnia mengatakan, total dosis vaksin yang sudah disuntikkan ke masyarakat Sultra sebanyak 1.046.695 dosis vaksin.
"Dari catatan Dinkes Sultra, vaksin yang sudah disuntikkan ke masyarakat sebanyak 1.046.695 dosis vaksin," ujar Usnia.
Olehnya itu, pihaknya berharap dengan kedatangan Menko PMK, bisa secepatnya mendapatkan jumlah vaksin sesuai dosis yang ditargetkan. (B)
Reporter: Andi May
Editor: Fitrah Nugraha