Omicron Meningkat, Polrestabes Surabaya Masif Kampanye Prokes
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 03 Februari 2022
0 dilihat
Kapolrestabes Surabaya saat berada di salah satu pasar di tradisional. Foto: Humas Polrestabes Surabaya
" Kapolrestabes Surabaya membagikan masker kepada masyarakat baik pengunjung maupun pedagang yang berada di Pasar PPI Surabaya "
SURABAYA, TELISIK.ID - Seiring dengan lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya kembali menggelorakan sosialisasi ketaatan protokol kesehatan (Prokes) di setiap keramaian khususnya di pasar-pasar tradisional.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan memerintahkan jajarannya baik dari Pejabat Utama (PJU) hingga Polsek jajaran untuk melaksanakan kegiatan serupa, guna mengantisipasi penularan virus Omicron.
“Kita melihat dari lonjakan kasus terkonfirmasi di Surabaya, artinya virus ini masih ada dan berkeliaran di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah dengan Prokes terutama penggunaan masker,” ucap Kombes Pol A. Yusep Gunawan, saat memberikan imbauan di Pasar PPI Jalan Geresik Surabaya, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, Kapolrestabes Surabaya juga membagikan masker kepada masyarakat baik pengunjung maupun pedagang yang berada di Pasar PPI Surabaya.
Baca Juga: Tender Proyek PLTD Busel Gagal Lelang
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh seluruh PJU Polrestabes Surabaya yang disebar di sejumlah pasar tradisional, tak terkecuali Kabag SDM Polrestabes Surabaya, AKBP Sri Andriyany juga melaksanakan hal yang sama di Pasar Kembang, Tegalsari Surabaya.
Pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker ataupun maskernya sudah tidak layak pakai, menjadi sasaran kegiatan ini.
Baca Juga: Varian Omicron Diduga Kuat Sudah Masuk Sultra, 6 Orang Telah Dirawat
“Kegiatan ini kami lakukan sesuai petunjuk Bapak Kapolrestabes Surabaya mengingat kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Surabaya yang cenderung naik. Adapun sasarannya ibu-ibu yang sedang berbelanja, tidak pakai masker atau penggunaan maskernya tidak benar dan tidak layak pakai,” tegas Polwan bepangkt melati dua di pundaknya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali