Orang Tua Mahasiswi USU Tewas Yakin Bukan Pakai Handphone Mahira Pesan Racun, Ini Kata Polisi
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 13 September 2023
0 dilihat
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Pariono yang merupakan orang tua Mahira Dinabila, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) yang tewas tak wajar, berharap agar pihak kepolisian profesional dalam menangani perkara "
MEDAN, TELISIK.ID - Pariono yang merupakan orang tua Mahira Dinabila, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) yang tewas tak wajar, berharap agar pihak kepolisian profesional dalam menangani perkara.
Sebab, kematian Mahira Dinabila sudah berjalan 4 bulan. Namun, pihak kepolisian belum bisa menentukan penyebab kematiannya.
Padahal, sudah banyak kejanggalan yang dinilai terjadi dalam proses penanganan perkara yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
"Sangat banyak kejanggalannya. Jadi mengapa pihak kepolisian masih berputar putar dengan menunggu hasil autopsi. Setiap kejanggalan yang terjadi, selalu kami sampaikan kepada penyidik, tetapi sepertinya tidak ditindaklanjuti mereka," kata Pariono kepada Telisik.id, Rabu (13/9/2023) siang.
Baca Juga: Jaringan Narkotika Malaysia Ditangkap Polda Sumatera Utara, Pemasok Diburu
Selain itu, Pariono mengaku ada banyak kejanggalan yang belum ditindaklanjuti oleh penyidik. Di antaranya, dugaan surat palsu dan handphone untuk memesan racun dari Jawa seperti yang disampaikan oleh penyidik.
"Jadi, kami meminta kepada penyidik agar menindaklanjuti kejanggalan yang sudah kami sampaikan. Kami yakin, handphone untuk memesan handphone itu bukan milik Mahira. Kami tidak yakin Mahira mau bunuh diri dengan minum racun," terangnya.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono ketika dikonfirmasi mengaku, mereka akan melakukan gelar perkara internal untuk menentukan kasus itu.
"Kami akan sampaikan dalam waktu dekat hasil autopsi penyebab tewasnya Mahira Dinabila," ucap Sumaryono.
Sumaryono enggan menjabarkan apakah penyebab kematian dari Mahira Dinabila. Sebab, dia ingin menyampaikan secara detailnya bersamaan dengan tim dokter forensik.
"Nanti kami sampaikan secara ilmiah mengenai kasus ini," tuturnya.
Baca Juga: Ibu Lansia Ini Diusir Anaknya, Sertifikat Rumah Diduga Dipalsukan
Ketika dikonfirmasi mengenai sejumlah kejanggalan. Di antaranya handphone Mahira Dinabila hanya satu. Perwira polisi ini mengaku akan melakukan pendalaman.
"Mengenai itu, nanti kami akan jabarkan. Kami akan dalami mengenai itu," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Mahira Dinabila ditemukan tewas di dalam rumah orang tua angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas. Mayat wanita itu dalam kondisi yang mengenaskan, pertama kali ditemukan oleh keluarga korban, pada Rabu (3/5/2023) lalu.
Selanjutnya, pihak kepolisian dari Polsek Patumbak turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Dugaan muncul korban dibunuh oleh orang terdekatnya. Sedangkan pihak kepolisian menduga bahwa Mahira tewas minum racun. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS