Pemda Bombana Prioritaskan Konsumsi Daging Lokal
Melsandy Wauda, telisik indonesia
Senin, 15 Januari 2024
0 dilihat
Dialog Pemda Bombana dan kelompok peternak di Desa Tinabite. Foto: Ist.
" Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan konsumsi daging lokal "
BOMBANA, TELISIK.ID - Untuk memastikan ketersediaan stok daging yang cukup dan kestabilan harga daging, Pemda Bombana membahas langkah strategis guna menghadapi peningkatan permintaan daging selama bulan puasa bersama kelompok peternak di Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya, Sabtu (13/1/2024).
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan konsumsi daging lokal. Pemda Bombana mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung peternak lokal. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan daging, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dan keberlanjutan peternakan sapi di daerah ini.
Hal ini dikarenakan salah satu keluhan anggota kelompok ternak bahwa pada tahun 2023 para peternak tidak mendapatkan hasil yang maksimal akibat pasokan daging dari luar daerah lebih diminati ketimbang daging dari peternakan lokal.
“Ini adalah PR kita bersama bagaimana supaya kita utamakan dalam penyediaan daging dari Bombana. Kita datang kesini untuk mengecek kesiapan stok untuk Bombana dan jangan sampai kejadian di tahun yang lalu terulang kembali tahun ini,” tutur Pj Bupati Edy Suharmanto.
Baca Juga: Pemda Bombana Ambil Langkah Konkret Tangani Harga Cabai Naik
Baca Juga: Pemda Bombana Alokasikan Stok Cabai untuk Persiapan Lebaran
Melalui kerja sama dengan para peternak sapi, diharapkan tercipta sinergi yang mendukung upaya menjaga stok hewani dan memastikan ketersediaan stok daging yang memadai.
Menurut Dinas Peternakan, kurang lebih ada 6.000 ribu ekor sapi yang saat ini terdata dari total populasi yang dipersiapkan pada bulan puasa nanti. Dinas terkait juga selalu meningkatkan produksi dan kualitas daging dengan cara pemberian obat dan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku.
“Kami berharap Bombana bisa menjadi salah satu sentra peternakan sapi terbesar di Sulawesi Tenggara. Kita berada pada posisi ke-4 setelah Konsel, Konawe dan Muna,” tutup Kadis Peternakan, Muhammad Siarah. (B-Adv)
Penulis: Melsandy Wauda
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS