Pemuda LIRA Minta DPRD Sumut Desak KPK Tangkap OPD yang Terlibat Kasus Suap Gatot
Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 22 Oktober 2020
0 dilihat
Aksi Pemuda LIRA Sumut. Foto: Ones Lawolo/Telisik.
" Kami percaya Anggota DPRD Sumut bisa mendesak KPK agar menangkap kepala OPD Provinsi Sumut yang terlibat dalam kasus suap, Gatot Pujo Nugroho. "
MEDAN, TELISIK.ID - Puluhan massa menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut), di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (22/10/2020).
Kedatangan massa yang mengatasnamakan dirinya Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut tiba di halaman kantor DPRD Sumut sekira pukul 11:00 WIB.
Dalam aksinya, massa meminta anggota DPRD Sumut segera mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi yang terlibat dalam dugaan kasus interplasi suap mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.
"Kami percaya Anggota DPRD Sumut bisa mendesak KPK agar menangkap kepala OPD Provinsi Sumut yang terlibat dalam kasus suap, Gatot Pujo Nugroho," teriak Koordinator Aksi, Fauzi dalam orasinya.
Baca juga: Polisi Lidik Penyebab Terbakarnya Posko Paslon TERBAIK dan RAPI
Menurut Fauzi, Kepala OPD Sumut yang masih menjabat kepala dinas (Kadis) di Sumatera Utara tersebut terlihat senyum dan duduk di kursi yang santai karena tidak ada tindakan penegak hukum.
Meskipun kepala dinas yang dimaksud, kata Fauzi, diduga terlibat dalam kasus interplasi suap mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho yang ditetapkan tersangka sejak 28 Juli 2015 di Jakarta.
"Kepala OPD-nya merasa tidak bersalah. Mereka masih tersenyum dan duduk di kursi yang disediakan oleh Pemerintah. Untuk itu, kami meminta melalui DPRD Sumut ini mendesak KPK agar menangkap yang terlibat kasus suap Gatot Pujo Nugroho," tegasnya.
Selain KPK, massa Pemuda LIRA juga berharap kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mencopot para OPD yang masih menjabat sebagai Kadis Pemprov.
Baca juga: Lokasi Judi Tembak Ikan di Serdang Bedagai Digrebek Polisi
"Mohon Pak Gubernur Edy Rahmayadi mencopot Kadis yang terlibat dalam kasus interplasi suap Gatot Pujo Nugroho yang merupakan mantan Gubernur Sumatera Utara. Karena Sumatera Utara ini sudah Sumut Bermartabat, tentunya tidak boleh rusak citra Bermartabat tersebut," imbuhnya.
Kemudian, aksi massa Pemuda LIRA tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Sumut, Viktor Silae dan didampingi oleh Sugianto Makmur. Viktor Silaen menampung aspirasi massa dengan segera menindaklanjut tutuntan tersebut.
"Terimakasih, tututan ini kepada kami anggota DPRD Sumut, kami segera tindaklanjuti ke KPK aspirasainya," jelas Viktor Silaen di hadapan massa. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Kardin