Pj Bupati Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Kolaka Utara Turun

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 16 Agustus 2023
0 dilihat
Pj Bupati Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Kolaka Utara Turun
Paripurna istimewa DPRD Kolaka Utara dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI. Foto: Muh Risal H/Telisik

" Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi mengklaim angka kemiskinan dan pengangguran terbuka alami penurunan "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi mengklaim angka kemiskinan dan pengangguran terbuka alami penurunan.

Pernyataan itu, disampaikan saat rapat paripurna istimewa DPRD Kolaka Utara dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Rabu (16/8/2023) di ruang paripurna gedung DPRD.

Selain kemiskinan dan pengangguran, Parinringi juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih pemerintah daerah Kolaka Utara dan berbagai permasalahan yang mesti dihadapi ke depan.

"Dalam konteks kekinian, tentu kita tidak dapat menutup mata terhadap dinamika yang telah kita lalui bersama," terangnya.

Baca Juga: Enam Fraksi DPRD Sorot Pembangunan Infrastruktur di Kolaka Utara

Banyak kalangan yang menilai positif kemajuan pembangunan di Kolaka Utara. Meski demikian, dirinya tidak menafikan jika Pemda Kolaka Utara masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan pasca pandemi COVID-19.

Masalah tersebut antara lain, persoalan kemiskinan ekstrem, stunting, dan fluktuasi harga kebutuhan pokok yang menyebabkan tingginya angka inflasi bahkan terjadi kondisi deflasi. Dengan akselerasi pembangunan yang dilakukan selama ini sedikit demi sedikit permasalahan itu telah urai.

"Secara bertahap kita dapat melihat adanya berbagai kemajuan yang secara makro dapat diukur, antara lain dengan menurunnya angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kolaka Utara menunjukkan, persentase penduduk miskin di Kolaka Utara mengalami penurunan dari 17,79% tahun 2021 dengan 139,23 ribu penduduk, menjadi 17,08% pada tahun 2022 dari 141,15 ribu penduduk.

"Terjadi penurunan sebesar 0,71 persen. Ini menunjukkan usaha nyata dalam mengurangi ketidaksetaraan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara," jelasnya.

Sementara tingkat pengangguran terbuka di Kolaka Utara, tahun 2021 sebesar 3,18% menjadi 2,86% tahun 2022. Turun 0,32%. Hal ini, menandakan adanya kesempatan kerja yang semakin meningkat.

Angka pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir alami peningkatan. Tahun 2020 tumbuh sebesar 0,40%, tahun 2021 tumbuh 2,66%, dan 3,85% pada tahun 2022.

"Ini menunjukkan adanya upaya keras dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menggerakkan sektor-sektor produktif," ungkapnya.

Secara sektoral melalui implementasi beberapa kebijakan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kepada masyarakat telah membuahkan berbagai pencapaian. Salah satunya, raihan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI untuk ke-9 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2014.

Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI berupa piala Adipura untuk keenam kalinya secara berturut-turut.

"Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah menjaga kebersihan, keindahan lingkungan, serta mengembangkan konsep pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.

Kolaka Utara juga mendapatkan penghargaan UHC AWARD (Universal Health Coverage) terkait penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga telah memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif tanpa hambatan biaya.

Pengembangan top 45 Inovasi Terbaik Nasional melalui Inovasi “Si Laku O2T” Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang diberikan oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi RI sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya modernisasi pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif.

"Tak hanya itu, Kolaka Utara juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI," tukasnya.

Tentu dengan berbagai torehan pencapaian pembangunan tersebut seyogyanya tidak membuat kita berhenti, kedepan masih banyak tantangan yang akan kita hadapi untuk meraih masa depan yang lebih baik.

"Saya berkeyakinan bahwa dengan kebersamaan kita semua, baik eksekutif, legislatif, dan didukung oleh masyarakat Kolaka Utara. Insya Allah, kita pasti bisa mewujudkan Kolaka Utara yang lebih maju dan berkeadilan di bawah naungan Ridho Allah SWT," pungkasnya.

Sebelumnya, Asisten I Sekda Kolaka Utara, Muchlis Bahtiar menuturkan, jika angka kemiskinan ekstrim di Kolaka Utara mengalami penurunan signifikan setelah BPS Kolaka Utara melakukan validasi dan verifikasi data melalui Registrasi sosial ekonomi (Regsosek).

Dari angka semula 7.086 jiwa, berdasarkan rilis data Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Saat ini angkanya kurang dari 4.500 jiwa.

"Bahkan diperkirakan angka ini jika dipersentasekan merupakan persentase yang terendah di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Ini berdasarkan hasil diskusi pada akhir kegiatan Regsosek oleh BPS Kolaka Utara Minggu lalu," bebernya.

Paripurna istimewa kali ini dipimpin langsung Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari Djumas, Ulfah Haeruddin, dan Agusdin.

Baca Juga: Lebih 4000 Warga Kolaka Utara Teridentifikasi Miskin Ekstrem

Kata Buhari, tema peringatan tahun ini adalah terus melaju untuk indonesia maju. Tema ini bukan hanya sebagai simbol dan slogan namun memiliki makna serta menjadi refleksi dari nilai-nilai dasar Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan sebuah harapan bersama untuk terus melaju menuju Indonesia maju.

"Slogan tersebut mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang begitu dinamis, bersinergi, tegas dan juga lugas. Diharapkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak bersama serta berdampingan menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia," tuturnya.

Buhari juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendapatkan penghargaan Opini WTP ke-9 kalinya secara berturut-turut.

"Tanggung jawab kita semakin berat untuk mempertahankannya, khususnya buat kami sebagai lembaga DPRD yang memiliki fungsi pengawasan," tutupnya. (A)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga