Polisi Amankan Terduga Pelaku Pengrusakan Posko TERBAIK
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 25 Oktober 2020
0 dilihat
Cabup, LM Rusman Emba bersama Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho memberi penjelasan di hadapan pendukung TERBAIK. Foto: Sunaryo/Telisik.
" Kami bekerja secara profesional dan berada di tengah (netral). Saya jamin akan tuntaskan persoalan ini. "
MUNA, TELISIK.ID - Kepolisian Resort (Polres) Muna bergerak cepat dalam mengungkap kasus pengrusakan posko pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) di Jalan Basuki Rachmat yang terjadi pada Jumat (23/10/2020).
Setelah menerima laporan dan memeriksa saksi, Polisi bergegas melakukan identifikasi terhadap para pelaku.
"Sudah ada kita amankan," kata Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho di hadapan LM Rusman Emba beserta pendukungnya, Sabtu malam (24/10/2020).
Kini, pihaknya terus mengembangkan kasus bentrokan antar pendukung yang berujung pengrusakan posko itu. Debby menegaskan, pihaknya tidak main-main akan menindaki kelompok manapun yang mengganggu kamtibmas daerah.
Baca juga: Gubernur Jatim Ingatkan Warga Bahaya Klaster Baru di Libur Panjang
"Kami bekerja secara profesional dan berada di tengah (netral). Saya jamin akan tuntaskan persoalan ini," tegas Debby.
Ia menerangkan, bila ada bukti-bukti lain, yang merasa menjadi korban untuk segera menyampaikan ke Polres. Pihaknya tentunya akan menindaklanjuti.
"Saya ini pendatang, tapi menghormati kearifan lokal Wite Bharakati. Jadi saya tidak ingin ada yang merusaknya," ujarnya.
LM Rusman Emba mengapresiasi kerja Polres yang sudah mengamankan beberapa terduga pelaku. Namun, tentunya tidak berhenti disitu. Pasalnya, saat kejadian penyerangan itu melibatkan banyak orang.
Baca juga: Cegah Terorisme, FKPT Libatkan Polda Jatim
"Saya berharap semua yang berbuat anarkis itu ditangkap. Karena mereka-mereka itulah yang bisa membuat kegaduhan sehingga proses demokrasi tercederai," ungkapnya.
Mantan senator DPD-RI itu menghimbau pada para pendukung dan simpatisannya untuk tidak terprovokasi. Ia menyerahkan pada pihak kepolisian untuk secepatnya menuntaskan kasus itu.
"Pak Kapolres sudah memberi jaminan. Semoga kasus ini secepatnya selesai, sehingga proses demokrasi bisa berjalan aman dan lancar," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali