Positif COVID-19 di Sultra Naik Drastis, 48 Kasus Baru

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 20 Juli 2020
0 dilihat
Positif COVID-19 di Sultra Naik Drastis, 48 Kasus Baru
Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr Muhammad Ridwan. Foto: Ist.

" Kasus positif ini berasal dari Kabupaten Buton 39 orang dan Kota Kendari 9 orang. Sedangkan yang sembuh dari COVID-19 berasal dari Kabupaten Buton 5 orang dan Kabupaten Konawe Utara 2 orang. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus COVID-19 di Sultra naik drastis, pada Senin (20/7/2020) ini, terdapat 48 tambahan kasus baru positif COVID-19. Ini sekaligus rekor baru bagi Kota Kendari

Dengan tambahan 48 positif COVID-19 di Sultra hari ini. Total positif Virus Corona di Sultra menjadi 635 orang terpapar.

Penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra pada Minggu (19/7/2020), disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Sultra, dr Muhammad Ridwan.

Adapun jumlah angka pasien sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah tujuh orang. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 379, sementara pasien yang meninggal tetap 11 orang.

"Kasus positif ini berasal dari Kabupaten Buton 39 orang dan Kota Kendari 9 orang. Sedangkan yang sembuh dari COVID-19 berasal dari Kabupaten Buton 5 orang dan Kabupaten Konawe Utara 2 orang," terang dr Ridwan.

Baca juga: Ketua DPRD Sultra: Bahasa Daerah Kita Bertambah dengan Bahasa China

Dari total kasus positif COVID-19, saat ini yang sedang menjalani perawatan atau isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di Sultra tersisa 245 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Sementara yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 704 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 52 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang.

Lebih lanjut dr Ridwan mengatakan, penyebaran virus COVID-19 di Sultra terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi COVID-19 masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan himbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial," terangnya.

Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

Baca Juga