Pria di Konawe Selatan Diduga Dihipnotis, Barang Berharga Raib Dibawa Kabur

Evy Septiana Warsito, telisik indonesia
Rabu, 15 November 2023
0 dilihat
Pria di Konawe Selatan Diduga Dihipnotis, Barang Berharga Raib Dibawa Kabur
Pria di Konawe Selatan diduga jadi korban hipnotis, barang berharga raib dibawa kabur. Foto: Evy Septiana Warsito/Telisik

" Sejak menghilang pada 12 November lalu, seorang Pria, Irvan (20) tahun, akhirnya ditemukan. Siswa lulusan SMA ini, ditemukan dengan keadaan setengah linglung, dijemput pulang ke rumah di Desa Tanea, Kecamatan Konda, pada 14 November lalu "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Sejak menghilang pada 12 November lalu, seorang Pria, Irvan (20) tahun, akhirnya ditemukan. Siswa lulusan SMA ini, ditemukan dengan keadaan setengah linglung, dijemput pulang ke rumah di Desa Tanea, Kecamatan Konda, pada 14 November lalu.

Menurut orang tua Irvan, Najedan, proses pencarian putra mereka dengan mengandalkan aplikasi Facebook untuk menyebarkan data laporan kehilangan anak, melalui pencarian teman korban, juga meminta bantuan Polres setempat.

Kecuriagaan keluarga korban bermula atas keyakinan jika anak korban merupakan seseorang yang jarang pergi berhari-hari tanpa kabar, hingga akhirnya tepat Senin (13/11/2023) malam, pihak keluarga membuat laporan kehilangan di Polres setempat.

"Sudah dua malam tidak pulang, jadi kita semua khawatir, kita sebarkan pencarian lewat Facebook, HP anak saya juga tidak aktif dan tidak bisa dihubungi, kita sudah cari ke mana-mana tidak ketemu, akhirnya Senin malam kita baru buat laporan polisi," ujar Najedan saat ditemui di kediamannya, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Kuasa Hukum Sulkarnain Kadir Sesalkan JPU Walk Out dari Ruang Sidang

Kronologi bermula pada saat Sabtu (11/11/2023) malam, korban mengaku sempat keluar bersama teman-temannya pukul 20.00 Wita. Sebelumnya korban sempat ingin pulang di Bangsal Anduonohu, Kota Kendari, tempat usaha orang tuanya, namun tanpa sebab yang jelas korban justru diajak ke daerah Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari bersama orang yang tak dikenal.

Sesampainya di daerah Puuwatu, korban diminta untuk mengantarkannya di konter HP daerah Kecamatan Mandonga. Tanpa disadari seseorang tersebut merupakan pelaku kejahatan yang memaksa meminta HP korban untuk digadaikan.

Sebelumnya korban sempat menolak, namun akhirnya hp tetap diberikan kepada pelaku tanpa sadar, dan berdasarkan catatan nota yang sempat dilihat, HP Iphone miliknya digadaikan senilai Rp 690.000.

Setelah selesai mengambil barang HP milik korban, pelaku diajak ke warnet daerah Mandonga dalam posisi setengah sadar, dan tepat pada Minggu pukul 12.00 siang, pelaku kejahatan kembali melancarkan aksinya dengan dalih meminjam sepeda motor scoopy milik korban.

Setelah berhasil mengambil motor milik korban, tepat pada Senin (13/11/2023) malam, korban kembali dirayu oleh pelaku untuk diajak keluar di MTQ Kendari, dan bermalam di sekitar rental mobil daerah MTQ tersebut.

Kemudian, paginya korban kembali dibawa ke warnet daerah Mandonga untuk menemani pelaku bermain judi online.

Baca Juga: Truk Vs Motor, Satu Tewas

Di Jalan Lumba-lumba, Kota Kendari, korban juga mengaku sempat ditolong seseorang yang tidak diketahui identitasnya, dengan dipesankannya ojek online, menuju bangsal Andounohu, tempat usaha orang tua korban.

Setelah sesampainya di sana, korban duduk termenung bingung seraya menangis menelpon orang tua.

Korban bertemu orang tua di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, pada Selasa (14/11/2023) pagi. Atas kejadian tersebut, korban mengaku kehilangan motor scoopy dan Iphone, kurang lebih ditaksir sekitar Rp 25.000.000.

Pelaku kejahatan diketahui memiliki ciri-ciri fisik tinggi, kurus, dan berkumis. Kini pihak keluarga hendak mencabut laporan dan menggantikannya sebagai laporan kehilangan barang kepada polres setempat. (B)

Penulis: Evy Septiana Warsito

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga