Rapat di Desa Bahutara Ricuh, Bupati Muna Diminta Copot Pj Kades

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 27 Mei 2020
0 dilihat
Rapat di Desa Bahutara Ricuh, Bupati Muna Diminta Copot Pj Kades
Suasana ricuh saat rapat mediasi persoalan di Desa Bahutara. Foto: Ist.

" Kehadiran saya bukan untuk memihak pada Pj kades atau warga, tapi bagaimana mencari solusi agar persoalan itu bisa selesai, sehingga tidak ada riak di kampung. "

MUNA, TELISIK.ID - Warga Desa Bahutara, Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna sudah tidak percaya lagi dengan Pj Kades, Suherlina. Makanya, mereka meminta pada Bupati, LM Rusman Emba agar mencopot Pj kades yang terkesan arogan itu.

Mosi ketidak percayaan warga itu dipicu banyaknya persoalan yang terjadi di desa saat Pj Kades dijabat Suherlina. Diawali pemecatan imam desa serta persoalan lainnya.

Persoalan yang terjadi di desa itu sudah dilakukan mediasi pada, Selasa (26/5/2020) yang dihadiri Sekretaris DPMD, Safrulah, Camat Kontukowuna, La Inpres, Pj Kades, Suherlina dan warga. Namun, pertemuan itu berjalan ricuh karena tidak ada titik temu.  

Warga mengamuk. Bahkan, Camat Kontukowuna, La Inpres kena getahnya karena dinilai terkesan melakukan pembelaan terhadap Pj kades. Warga pun mengancam akan kembali menyegel Balai Desa Bahutara bila tuntutan mengembalikan imam desa dan mengganti Pj kades tidak dilakukan.

Baca juga: Pemeriksaan Inspektorat Ganjal Penyelidikan Korupsi di Lingkup Dispora Makassar

La Inpres, Camat Kontukowuna yang dikonfirmasi mengaku selama ini, Pemerintah Desa (Pemdes) tidak pernah berkoordinasi untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan itu. Kehadiranya pada rapat mediasi itu hanya memenuhi undangan dari Pemdes.

"Kehadiran saya bukan untuk memihak pada Pj kades atau warga, tapi bagaimana mencari solusi agar persoalan itu bisa selesai, sehingga tidak ada riak di kampung," kata Inpres.

Ia berpesan agar warga tidak melakukan hal-hal di luar kewajaran. Apalagi hingga kembali melakukan penyegelan terhadap Balai Desa.  

"Saya minta warga tenang dulu. Mari kita dudukan bersama persoalan ini sehingga bisa melahirkan satu kesepakatan yang baik," ajaknya.

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Baca Juga