Resahkan Masyarakat, Polisi Buru Pria Tendang Sesajen di Bekas Erupsi Semeru
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 10 Januari 2022
0 dilihat
Kabid Humas Poldda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Foto: Ist
" Pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru diburu polisi. "
SURABAYA, TELISIK.ID - Pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru diburu polisi. Bahkan, Polda Jatim telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, tim tersebut saat ini sedang berada di lokasi relawan di Lumajang yang terdampak letusan Semeru.
"Ada dugaan pelaku adalah relawan yang membantu korban erupsi. Ini yang sedang kita cari saat ini," jelasnya di Mapolda Jatim, Senin (10/1/2022).
Gatot mengatakan, saat ini tim siber juga sedang melakukan pelacakan terhadap bersangkutan, mengingat identitasnya masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga mengimbauan masyarakat maupun relawan agar menjaga kondusifitas di sekitar area bencana termasuk Semeru.
"Karena kan selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ," tegasnya.
Sekedar diketahui, sempat viral di medsos, seorang diduda relawan melakukan aksi dengan menendang sesajen di bekas erupsi Semeru. Aksi tersebut direkam oleh video amatir dan menjadi viral karena dinilai tak menghormati kearifan lokal.
Pria itu diduga melakukan aksinya di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Lokasinya ada di dua titik. Pertama yaitu pura dan sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Baca Juga: Polisi Selidiki Jual Beli Vaksin Booster Ilegal di Jatim
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik.
Baca Juga: Dubes Hadir di HPN, Peluang Bagi Daerah Jalin Kerja Sama Strategis
Di video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin