Ribuan Tabung Gas 3 Kg Raib, Diduga Dibawa Kabur Sopir Perusahaan Agen Gas di Kendari
Andi May, telisik indonesia
Senin, 11 Oktober 2021
0 dilihat
Ratusan tabung gas 3 Kg. Foto: Repro kumparan.com
" Salah satu korban pemilik pangkalan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebanyak 100 tabung gas 3 Kg dibawa kabur oleh sopir tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Ribuan tabung gas 3 Kilogram (Kg) raib dibawa kabur oleh oknum sopir inisial B yang bekerja di PT Nasrun Djam Gasindo Kendari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, tabung gas yang dibawa kabur berasal dari beberapa pangkalan yang bermitra dengan Perusahaan Agen Gas PT Nasrun Djam Gasindo.
Salah satu korban pemilik pangkalan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebanyak 100 tabung gas 3 Kg dibawa kabur oleh sopir tersebut.
"Sebanyak 100 tabung gas dibawa kabur dari pangkalan saya, namun sampai sekarang, pihak perusahaan belum menggantinya dan belum ada solusi yang kami terima," ujar pemilik pangkalan, Senin (11/10/2021).
Ia juga mengatakan, kejadiannya pada tahun 2018 silam, sopir tersebut mengambil tabung kosong namun hingga saat ini tak kunjung dikembalikan.
"Kejadiannya bulan Juli tahun 2018 lalu, sistem awalnya mengambil tabung kosong milik kami, namun karna sopir tersebut membawa lari tabung yang kosong itu, akhirnya pihak perusahaan mengganti sistem dengan cara penukaran tabung," ujarnya.
Korban sudah melapor ke perusahaan atas kasus yang dialami, dengan harapan perusahaan dapat bertanggung jawab. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Polda Panggil Direktur PT LMS
Baca Juga: Kasus Pedagang Dianiaya Preman Diambil Alih Polda
"Sudah beberapa kali kami mengurus. Menurut Jaya selaku kordinator PT Nasrun Djam Gasindo, ia telah melapor ke polisi, namun ketika kami menanyakan bukti laporan, dia bilang bukan urusan kami," keluhnya.
Sementara itu, Manajer PT. Nasrun Djam Gasindo saat dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan.
Sedangkan saat hendak dikonfirmasi, kordinator PT Nasrun Djam Gasindo, Jaya mengatakan bahwa bukan urusan wartawan untuk mengetahui hal tersebut.
"Bukan urusan wartawan, biarkan pemilik pangkalan saja yang ke kantor," ujar Jaya saat dihubungi via WhatsApp. (B)
Reporter: Andi May
Editor: Fitrah Nugraha