Ruksamin dan Nur Alam Bertemu: Bahas Perpolitikan Sultra
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 05 Agustus 2024
0 dilihat
Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam bertemu dengan Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Ruksamin di Jakarta. Foto: Ist
" Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, bertemu dengan mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, di sebuah hotel di Jakarta pada Minggu (4/8/2024) malam "
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, bertemu dengan mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, di sebuah hotel di Jakarta pada Minggu (4/8/2024) malam.
Pertemuan ini mempertemukan dua tokoh besar politik Sultra yang memiliki pengaruh signifikan di daerah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Ruksamin dan Nur Alam membahas perkembangan perpolitikan di Sultra, khususnya menjelang Pemilihan Gubernur Sultra yang akan digelar pada 27 November 2024.
Keduanya sepakat untuk saling menguatkan dalam menghadapi kontestasi politik mendatang. "Saling menguatkan di Pilgub Sultra," ujar Ruksamin pada Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Syaraswati Samiun dan Rasyid Mangura Bakal Deklarasi Maju Pilkada Buton
Ruksamin, yang telah menjabat sebagai Bupati Konawe Utara selama dua periode, menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dan menjaga etika dalam persaingan politik.
Menurutnya, meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda, hubungan kekeluargaan harus tetap dijaga dan dikembangkan.
"Meski berbeda pandangan politik, persaingan harus tetap menjunjung tinggi etika," tambah Ruksamin.
Ruksamin adalah salah satu kandidat yang akan bertarung memperebutkan posisi Gubernur Sultra periode 2025-2030.
Saat ini, Ketua Umum DPW PBB Sultra ini telah mendapatkan dukungan dari 7 kursi, yang terdiri dari 3 kursi dari PAN dan 4 kursi dari PBB. Namun, ia masih memerlukan tambahan 2 kursi untuk memenuhi syarat minimum 9 kursi agar dapat mendaftar di KPU pada 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Farid Bachim Tegaskan PDIP Buton hanya mengusung Pasangan H Naane dan H Akalim
Sementara itu, kandidat lain, Tina Nur Alam, telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, termasuk NasDem (6 kursi), PKS (4 kursi), dan surat tugas dari Golkar (6 kursi), sehingga total memiliki 16 kursi.
Jika Tina Nur Alam mampu mempertahankan dukungan dari ketiga partai tersebut hingga memperoleh rekomendasi B1KWK, ia akan memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.
Di sisi lain, Partai Demokrat dengan 4 kursi telah memberikan rekomendasi B1KWK kepada pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida. Namun, beberapa partai lainnya masih memberikan rekomendasi bersyarat, dan dinamika dukungan partai masih berpotensi berubah
Pertemuan Ruksamin dan Nur Alam mencerminkan upaya mereka untuk menjaga stabilitas politik dan memperkuat hubungan antarpolitisi di Sultra, menjelang pemilihan yang semakin mendekat. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS