Sekolah Dasar di Buton Terendam Banjir, Sudah Seminggu Siswa Terpaksa Diliburkan

Febriyani, telisik indonesia
Sabtu, 04 Mei 2024
0 dilihat
Sekolah Dasar di Buton Terendam Banjir, Sudah Seminggu Siswa Terpaksa Diliburkan
SD Negeri 52 Buton terendam banjir, siswa terpaksa diliburkan sementara. Foto: Ist.

" Sekolah Dasar (SD) Negeri 52 Buton di Desa Kumbewaha, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, terendam banjir. Akibatnya, murid di sekolah itu terpaksa diliburkan "

BUTON, TELISIK.ID — Sekolah Dasar (SD) Negeri 52 Buton di Desa Kumbewaha, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, terendam banjir. Akibatnya, murid di sekolah itu terpaksa tak bisa bersekolah.

Kejadian tersebut sudah berlangsung lebih kurang satu minggu sejak musim hujan tiba. Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa (Sekdes) Kumbewaha, Syahrir Ramadan, Sabtu (4/5/2024).

“Yang jelas saat banjir mereka tidak bisa sekolah. Kalau airnya surut baru mereka akan masuk lagi, kurang lebih sudah semingguan sekolah terendam banjir,” katanya.

Menurut Syahrir, sekolah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan tiba. Terlebih, posisi sekolah lebih rendah, sehingga air mudah masuk ke halaman sekolah tersebut.

“Posisi sekolah lebih rendah, air mudah mengalir ke sekolah sehingga mengakibatkan banjir. Dulu kalau ndak salah pernah dibuatkan drainase dari Pemda, tapi terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air,” ungkapnya.

Baca Juga: Desa Wolowa di Buton Terendam Banjir

Untuk itu, Ia berharap Pemda Buton melalui dinas terkait bisa sesegera mungkin mengambil langkah penanganan terhadap kondisi yang melanda SD Negeri 52 Buton tersebut.

“Kami minta perhatian Pemda Kabupaten Buton khususnya dinas terkait untuk sesegera mungkin mengambil langkah terhadap penanganan keadaan mendesak yang menimpa SDN 52 Buton di Desa Kumbewaha,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Harmin, mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

“Untuk sementara belum ada laporan, seharusnya kepala sekolah segera melapor," katanya.

Meski begitu, pihaknya akan segera turun lapangan untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir.

Baca Juga: Banjir Lumpur Melanda Warga Kendari Diduga Akibat Pembangunan BTN Al-Fath

“Nanti kami coba tindak lanjuti informasi itu, karena kalau kondisi alam ndak bisa kita prediksi,” ujarnya.

Dia berjanji akan turun mengecek di lapangan, untuk mengetahui lebih jelas faktor penyebab banjir di sekolah itu.

"Senin kami akan turun lapang untuk mengetahui lebih jelas disebabkan oleh faktor apa, apakah pagar sekolahnya atau apa, karena alam ndak bisa kita prediksi,” tutup Harmin. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga