Serangan Fajar di Pilkades Kolaka Utara Dikabarkan Tembus Rp 1,5 Juta Per Suara

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 28 April 2023
0 dilihat
Serangan Fajar di Pilkades Kolaka Utara Dikabarkan Tembus Rp 1,5 Juta Per Suara
Pilkades di Kabupaten Kolaka Utara diduga ada praktik politik uang. Foto: ist.

" Dugaan praktik politik uang di sejumlah wilayah pada momen pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Kolaka Utara ramai diperbincangkan. Bahkan telah sampai ke meja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dugaan praktik politik uang di sejumlah wilayah pada momen pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Kolaka Utara ramai diperbincangkan. Bahkan telah sampai ke meja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

Berbagai informasi yang dihimpun Telisik.id, pelemparan (politik uang) di sejumlah desa di Kolaka Utara hampir merata dilancarkan para calon kades (cakades). Kabarnya suara pemilih dibanderol seharga Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per kepala.

Seorang warga Desa Alipato, Kecamatan Pakue berinisial M menuturkan, salah satu calon diduga memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta per suara.

Baca Juga: Pilkades Serentak Kian Dekat, Polres Kolaka Utara Apel Gelar Pasukan

"Sudah bagi-bagi," bebernya, Jumat (28/4/2023).

Lain halnya di Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, berdasarkan informasi yang diterima dugaan serangan fajar mencapai Rp 1 juta per suara.

"Sudah beredar pasca hari raya Idul Fitri pekan lalu. Pelemparan per suara itu. Jadi kalau empat orang memilih di satu rumah dapat Rp 4 juta," urainya.

Sementara di Desa Ponggiha, dugaan serangan fajar tidak hanya berupa uang Rp 1 juta, namun juga parcel, ikan, sampai daging.

"Saya juga ditawari tetapi tidak mau ambil," ujar warga Desa Ponggiha, berinisial S.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PMD Kolaka Utara, Patehuddin, tidak menafikan informasi serangan fajar yang massif di wilayahnya. Hanya saja kata dia hal itu masih perlu pembuktian lebih lanjut oleh pihak yang menangani.

"Kencang sekali. Cerita itu banyak kami dengar. Tentu kami harap ini tidak benar. Toh kalau ada kasus, saya harap masih sebatas wajar-wajar saja," terangnya,m.

Patehuddin mengemukakan jika pihaknya terus menerima sejumlah aduan dugaan pelanggaran hampir setiap hari, mulai dari pendaftaran calon, penetapan DPT hingga politik uang.

Baca Juga: Hasil Verifikasi Faktual 31 Warga Lambuno Kolaka Utara Dapat Gunakan Hak Pilih pada Pilkades

Sebagian besar aduan itu tuntas ditangani hingga berapa pada tahapan pelaksanaan saat ini. Para petugas khususnya kepanitiaan diharapkan bekerja maksimal agar bisa menjadikan pilkades tahun ini contoh bagi masyarakat dan daerah lainnya kedepannya.

Untuk dikerahui pemungutan suara pada pilkades serentak digelar pada Minggu 30 April 2023 mendatang. (A)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga