Smelter Nikel PT SCM Belum Terwujud, Warga Routa Adukan ke Gubernur Sulawesi Tenggara
Nyelam Syaryun, telisik indonesia
Kamis, 11 September 2025
0 dilihat
Gubernur Sultra dan Aliansi Masyarakat Routa Bersama melakukan sesi foto bersama, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Pada Kamis (11/9/2025). Foto: Nyelam Syaryun/Telisik
" Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menerima audiensi Aliansi Masyarakat Routa Bersatu di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kompleks Bumi Praja Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menerima audiensi Aliansi Masyarakat Routa Bersatu di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kompleks Bumi Praja Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, Kamis (11/9/2025).
Kehadiran warga Routa ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan keresahan mereka terhadap PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang hingga kini belum juga merealisasikan janji membangun pabrik smelter nikel di wilayah Routa.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan masyarakat Routa menegaskan bahwa mereka sudah lama menunggu komitmen perusahaan. Kehadiran PT SCM di wilayah mereka sejak awal diharapkan membawa perubahan, terutama dengan rencana pembangunan smelter. Namun kenyataannya, janji tersebut belum terwujud hingga saat ini.
Menanggapi aspirasi warga, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyatakan siap mendukung perjuangan masyarakat. Ia menegaskan pemerintah provinsi tidak akan tinggal diam, dan langkah awal yang dilakukan adalah memanggil manajemen PT SCM untuk duduk bersama mencari kejelasan.
Baca Juga: Bank Sultra Turut Meriahkan Amazing Sultra Run 2025 dengan Hadiah dan Layanan Khusus
“Kami sudah layangkan surat dan akan bertemu Selasa pekan depan,” kata Andi Sumangerukka di hadapan masyarakat.
Ia menambahkan, apa yang diperjuangkan masyarakat Routa sejalan dengan kepentingan pemerintah daerah. Menurutnya, sejak awal perusahaan masuk, ada perjanjian yang harus dipatuhi.
“Kita lihat perjanjian awal, sebelum perusahaan masuk sudah janji ke warga, lalu janji ke pemerintah. Jadi memang apa yang diperjuangkan masyarakat ini segaris dengan pemerintah. Hanya saja saya belum bisa bicara banyak sebelum bertemu langsung dengan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Routa, Ahmad, mengapresiasi sikap Gubernur yang memberi perhatian serius pada aspirasi warga.
Baca Juga: Wanita di Kendari Tewas Tertimpa Konteiner
“Gubernur merespons dengan baik terhadap gerakan masyarakat Routa. Jadi langkah apa pun yang akan diambil beliau, itu akan kami tunggu. Ketika sudah ada respons, baru kami tanggapi,” ujarnya.
Ahmad menegaskan, jika PT SCM kembali mengabaikan tuntutan warga, masyarakat siap melanjutkan aksi protes.
“Kami akan kembali melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Karena perjuangan ini bukan hanya untuk Kecamatan Routa, tetapi juga untuk Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sultra dan PT SCM dijadwalkan berlangsung pekan depan. Hasil dari pertemuan tersebut akan menjadi penentu langkah selanjutnya terkait kelanjutan pembangunan smelter di Routa, yang kini masih dinantikan masyarakat. (B)
Penulis: Nyelam Syaryun
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS