STIKes Pelita Ibu Siapkan Generasi Bidan Unggul Lewat Pendidikan Berbasis Komunitas dan Klinis

Ana Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 19 Mei 2025
0 dilihat
STIKes Pelita Ibu Siapkan Generasi Bidan Unggul Lewat Pendidikan Berbasis Komunitas dan Klinis
Seminar kuliah kerja profesi oleh Prodi S1 Kebidanan STIKes Pelita Ibu Kendari. Foto: Ist.

" Program studi ini lahir sebagai bagian dari transformasi Akademi Kebidanan Pelita Ibu menjadi STIKes Pelita Ibu "

KENDARI, TELISIK.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pelita Ibu terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional melalui pendidikan kebidanan berkualitas.

Sejak resmi membuka Program Studi S1 Kebidanan pada Mei 2019, lembaga pendidikan ini telah melahirkan semangat baru dalam mencetak tenaga bidan profesional yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Program studi ini lahir sebagai bagian dari transformasi Akademi Kebidanan Pelita Ibu menjadi STIKes Pelita Ibu, yang disahkan melalui SK Kemenristekdikti No. 363/KPT/I/2019 tanggal 13 Mei 2019.

Kepala Program Studi S1 Kebidanan STIKes Pelita Ibu, Wa Ode Sri Kamba Wuna menjelaskan, dibukanya program ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan tenaga bidan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan etika profesi tinggi.

"Keberadaan program ini sangat strategis dalam menjawab tantangan di dunia kebidanan, apalagi sejak 2026 nanti hanya lulusan profesi bidan yang bisa mengantongi izin membuka praktik mandiri," jelasnya kepada telisik.id, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: STIKES Pelita Ibu Menuju Universitas, Hadirkan Prodi Baru di Luar Bidang Kesehatan

Prodi S1 Kebidanan STIKes Pelita Ibu mengusung visi menjadi penghasil bidan profesional yang unggul dalam memberikan asuhan kebidanan komplementer bagi ibu dan anak. Visi ini diwujudkan melalui misi penyelenggaraan pendidikan berkualitas, riset aplikatif, pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan kemitraan dengan berbagai institusi.

Keunikan kurikulum program ini terletak pada fokusnya terhadap asuhan kebidanan komplementer. Mahasiswa dibekali tidak hanya dengan teori dan praktik medis konvensional, tetapi juga pendekatan holistik dalam perawatan ibu dan anak.

Pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas. Mahasiswa S1 Kebidanan STIKes Pelita Ibu secara aktif terlibat dalam praktik klinik di berbagai rumah sakit dan puskesmas di Kota Kendari, seperti RS Bahteramas, RSUD Kota Kendari dan RSU Dewi Sartika.

Selain itu, mereka juga menjalani praktik komunitas selama tiga minggu di desa-desa wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini mengasah kemampuan mahasiswa dalam observasi, intervensi kesehatan, penyuluhan, hingga musyawarah bersama warga.

"Melalui praktik komunitas, mahasiswa kami dilatih untuk berpikir kritis, bekerja dalam tim dan memimpin solusi atas permasalahan kesehatan masyarakat," ujar Wa Ode Sri Kamba Wuna.

Untuk mendukung kualitas pembelajaran, STIKes Pelita Ibu menyediakan laboratorium terpadu, termasuk Lab ANC, INC, KB/Kespro, serta berbagai alat peraga yang lengkap. Kurikulum yang diterapkan juga berbasis OBE (Outcome-Based Education), yang menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan praktik profesi bidan.

Namun, tantangan tetap ada. Biaya pendidikan yang relatif tinggi masih menjadi hambatan bagi sebagian mahasiswa. STIKes Pelita Ibu saat ini mengupayakan bantuan lewat beasiswa KIP dan bantuan dari pemerintah daerah seperti Bombana, Morowali, Konawe Utara dan Konawe Selatan.

Baca Juga: S1 Farmasi Stikes Pelita Ibu Bangun Generasi Edukator Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal

Dalam jangka panjang, Prodi S1 Kebidanan STIKes Pelita Ibu menargetkan diri menjadi program studi terkemuka di Indonesia yang menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.

Upaya untuk mencapainya dilakukan melalui peningkatan mutu manajemen pendidikan, peningkatan kompetensi dosen, serta perluasan jaringan kerja sama dengan institusi kesehatan dan pendidikan.

Dengan segala inovasi dan komitmen yang dijalankan, STIKes Pelita Ibu optimis dapat terus melahirkan bidan-bidan profesional yang mampu menjawab kebutuhan zaman serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. (Adv-C)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga