Takut Gempa, Seorang Mahasiswi Malah Nyaris Dicabuli Maling di Kamar Kosnya

Ridho Syafarullah, telisik indonesia
Senin, 28 Maret 2022
0 dilihat
Takut Gempa, Seorang Mahasiswi Malah Nyaris Dicabuli Maling di Kamar Kosnya
Kamar kos korban. Foto: Ridho Syafarullah/Telisik

" Karena takut dengan gempa susulan yang akan terjadi, seorang mahasiswi di Kota Kendari tidak mengunci kamar kosnya. Namun saat sedang tertidur pulas, dia nyaris dicabuli maling "

KENDARI, TELISIK.ID - Karena takut dengan gempa susulan yang akan terjadi, seorang mahasiswi di Kota Kendari tidak mengunci kamar kosnya. Namun saat sedang tertidur pulas, dia nyaris dicabuli maling, Minggu  (27/3/2022).

Korban NB seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Kendari. Dia nyaris dicabuli oleh maling saat sedang tertidur pulas bersama rekannya MS, di kamar kosnya yang berlokasi di kompleks perumahan dosen Universitas Halu Oleo.

Dari keterangan korban MS, sebelumnya telah terjadi gempa pada Sabtu malam hingga seluruh penghuni rumah kos berhamburan keluar.

Karena takut akan adanya gempa susulan, ia bersama rekan sekamarnya sengaja tidak mengunci pintu kamar agar ketika terjadi gempa susulan, mereka dapat menyelamatkan diri dengan cepat.

Namun justru bukan gempa yang datang, melainkan seorang maling. Nahasnya lagi, sang maling bukan hanya mau mencuri barang berharga, tetapi juga berniat mencuri kehormatan penghuni kamar kos.

Baca Juga: Jadi Bandar Narkoba, Kepala Lingkungan di Sumut Ditangkap

"Usai kami berhaburan keluar akibat gempa, kita jadi takut, hingga kita berkumpul di luar kamar kos. Karena sudah mengantuk, saya dengan teman masuk tidur dan sengaja membiarkan pintu tidak terkunci," jelas NB.

Namun pada subuh hari, NB merasa aneh pada bagian kaki seperti ada yang sentuh dan dia langsung terbangun.

"Saya melihat seorang laki-laki berkulit gelap memakai helm sedang menggunting celana saya, yang saya duga ingin berbuat cabul.  Saya langsung kaget dan berteriak sehingga pelaku lari keluar kamar sampai memanjat pagar kamar kos," ungkap NB.

Baca Juga: LBH Medan Desak Polisi Tangkap Aktor Penyerangan Wartawan di Sumut

Akibat aksi pencurian tersebut, pelaku berhasil menggasak dua buah handphone dan sebuah dompet yang berisi surat-surat penting seperti kartu ATM, KTP, slip pembayaran dan kartu BPJS.

Atas kejadian ini Korban telah melapor ke Polsekta Poasia Kota Kendari, dan hingga kini polisi masih menindaklanjuti kasus tersebut. (B)

Reporter: Ridho Syafarullah

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga