Terancam Dipecat dari Partai, Iskandar Minta Restu Keluarga
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 21 Februari 2020
0 dilihat
Bacawabup Konut. Iskandar Mekuo. Foto: Istimewa
" Harus diskusikan dengan keluarga dan anak-anak dulu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Konut, Iskandar Mekuo akan kembali mempertimbangkan pencalonannya yang berpasangan dengan Wakil Bupati Konut, Raup, di Pilkada nanti.
Pertimbangan akan dilakukan apabila Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tidak memberikannya rekomendasi untuk maju di perhelatan lima tahunan itu.
Jika nekat maju tanpa restu DPP, posisi Iskandar terancam. Bahkan ancaman tersebut hingga pada pemecatan dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, dengan alasan tidak mengikuti perintah DPP.
Iskandar Mekuo mengaku tahu betul apa yang menjadi resikonya apabila tetap maju tanpa restu DPP. Jika restu tak diberikan kepadanya, Iskdar akan meminta masukan dari berbagai pihak, salah satunya masukan dari keluarganya.
"Harus diskusikan dengan keluarga dan anak-anak dulu," ujarnya, Jumat (21/2/2020).
Baca Juga : Komisi III Sesalkan Sikap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sebelum mengambil langkah, Ketua Komisi II DPRD Konut lebih dulu menunggu rekomnedasi DPP PDIP dikeluarkan.
Iskandar berharap partai berlambang banteng bermoncong putih akan merekomendasikan kadermya (dirinya) untuk berkontestasi merebut kursi kepala daerah di bumi oheo itu.
"Kalau partai konsisten dengan hasil kongres di Bali untuk mengusung kader, saya kira tidak masalah," terangnya.
Iskandar mengungkapkan, potensi Raup untuk memenangkan pilkada cukup besar dengan melihat komunikasi yang sudah terbangun dan respon positif dari masyarakat Konut, sehingga ini menjadi salah satu alasannya mau mendampingi Raup berhadapan dengan petahana Bupati Konut, Ruksamin.
Baca Juga : Fraksi Nasdem Pilih Siska Karina Agar Ada Keterwakilan Perempuan
Reporter: Musdar
Editor: Rani