Tidak Puas Layanan Disdukcapil, Seorang Warga Mengamuk

Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 29 September 2020
0 dilihat
Tidak Puas Layanan Disdukcapil, Seorang Warga Mengamuk
Seorang warga mengamuk di Kantor Disdukcapil Kabupaten Nias karena tak puas dengan pelayanan yang diterimanya. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Iya benar ada keributan. Pelaku adalah warga Desa Hiligodu, Kecamatan Somolomolo. Pelaku juga telah diamankan di Polsek Gido karena ada benda yang rusak saat kejadian. "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang lelaki dari Desa Hiligodu, Kecamatan Somolomolo bernama Alisokhi Lawolo (42), mengamuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut).

Aksi Alisokhi Lawolo di kantor Disdukcapil itu viral di jejaring media sosial (Medsos), Senin (28/9/2020).

Menurut informasi yang dihimpun Telisik.id, pria yang mengenakan baju kaos warna hitam dan celana selutut itu, merasa tidak puas dengan pelayan seorang oknum ASN Disdukcapil.

Adu jotos antara Alisokhi Lawolo dengan oknum ASN tersebut dipertontonkan kepada publik yang diunggah melalui akun facebook Gusit TV. Saat ini, kasus itu telah ditangani pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gido.

Baca juga: Tak ada Denda, Perbup Protokol COVID-19 Konawe Hanya Beri Sanksi Sosial

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Nias, AKBP Wawan Iriawan ketika dikonfirmasi Telisik.id, membenarkan keributan antara masyarakat dengan oknum ASN Disdukcapil di Kantor Disdukcapil Nias.

AKBP Wawan Iriawan mengakui, lelaki yang ribut di kantor Disdukcapil Kabupaten Nias tersebut telah diamankan di Polsek Gido.

Dia mengungkapkan, keributan itu dipicu oleh kurang puasnya Alisokhi terhadap pelayanan yang diterimanya dari oknum ASN Disdukcapil Kabupaten Nias dalam kepengurusan berkas kependudukan.

"Iya benar ada keributan. Pelaku adalah warga Desa Hiligodu, Kecamatan Somolomolo. Pelaku juga telah diamankan di Polsek Gido karena ada benda yang rusak saat kejadian," kata AKBP Wawan Irawan kepada Telisik.id, melalui telepon selulernya.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga