Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Buton Tengah Siapkan Dua Hektar Lahan untuk Petani
Mutarfin, telisik indonesia
Senin, 18 Juli 2022
0 dilihat
Pj Bupati Buton Tengah, Muh Yusup bersama rombongan dari Kementrian Pertanian meninjau lahan seluas dua hektar di Desa Lakapera. Foto: Mutarfin/Telisik
" Pj Bupati Buton Tengah, Muh Yusup fokus meningkatkan ketahanan pangan melalui program-program unggulan seperti meyiapkan lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai jual tinggi "
BUTON TENGAH TELISIK.ID - Pj Bupati Buton Tengah, Muh Yusup fokus meningkatkan ketahanan pangan melalui program-program unggulan seperti meyiapkan lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai jual tinggi.
Program ini bekerja sama dengan Inspektur Jendral (Irjen) Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Muh Yusup menjelaskan pemerintah kabupaten teteh meyiapkan dua hektar lahan untuk diolah mejadi lahan yang mengahasilkan tumbuhan yang bernilai tinggi guna meningkatkan ketahan pangan di wilayah Buton Tengah.
“Ada dua hektar lahan yang tersedia dengan tujuan bagaimana membuat daerah kita menjadi lumbung pangan di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Buton Tengah," ungkapnya, Senin (18/7/2022).
Ia menambahkan, hal ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi nasional, prioritas yang akan ditanam di lahan dua hektar itu adalah jagung, salak dan alpukat.
Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka mengingatkan bahwa krisis pangan sedang dihadapi, bukan hanya Indonesia tetapi di seluruh dunia menghadapi persoalan itu. Indonesia dan segenap masyarakat Indonesia bersyukur dengan kondisi Indonesia karena kita mampu mewujudkan ketahanan pangan.
“Kita melihat dengan kejadian-kejadian belakangan ini yang menggangu persoalan-persoalan ketahan pangan kita, nah hal inilah bentuk membangkitkan kesadaran bersama bahwa memalui kesadaran menjaga ketahan pangan adalah harus dimiliki setiap orang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, program-program pertanian saat ini bekerja sama bersama pemerintah pusat, daerah, juga dengan aparat penegak hukum agar program-program pertanian berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Dalam kunjungan kerjanya di Buton Tengah, Jan Samuel Maringka turut melihat secara on the spood persiapan apa saja yang telah disiapkan oleh kelompok tani agar semua kelompok tani dapat bekerja secara berjenjang.
Selain itu, ia juga menegaskan pada petani untuk menanam dengan kesungguhan. Apabila menanam dengan baik pasti pemerintah daerah, dinas kelompok pertanian akan melihat dan memperhatikan.
"Jangan hanya ditanam terus ditinggal tapi ditanam dilihat terus secara berkelanjutan hasilnya bisa dimanfaatkan. Tentu yang pertama kita harapkan adanya lahan yang clear kemudian apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat di sekitar. Sebab semuanya ini adalah bentuk dari program pemulihan ekonomi masyarakat," paparnya. (B-Adv).