Transportasi jadi Kelompok Pengeluaran Penyumbang Inflasi Terbesar Sulawesi Tenggara

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Kamis, 01 Desember 2022
0 dilihat
Transportasi jadi Kelompok Pengeluaran Penyumbang Inflasi Terbesar Sulawesi Tenggara
Kepala BPS Sulawesi Tenggara saat menjelaskan perkembangan indeks harga konsumen gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

" Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan pada November 2022, terjadi inflasi gabungan dua kota sebesar 6,84 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 114,98 "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan pada November 2022, terjadi inflasi gabungan dua kota sebesar 6,84 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 114,98.

Kepala BPS Sulawesi Tenggara, Agnes Widiastuti mengatakan, dari 90 kota IHK se-Indonesia, inflasi tertinggi tercatat di Meulaboh sebesar 6,38 persen dengan IHK 117,54 dan inflasi terendah tercatat di Jayapura sebesar 6,81 persen dengan IHK 110,97.

"Pada November 2022 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar di Sulawesi Tenggara yaitu kelompok transportasi sebesar 4,11 persen," ucap Agnes, Kamis (1/12/2022).

Komoditas yang memberikan andil/sumbagan inflasi pada kelompok transportasi yaitu anggutan udara 2,49 persen, bensin 0,89 persen serta angkutan dalam kota 0,30 persen.

Baca Juga: Cegah Stunting Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

Sesuai catatan peristiwa domestik penyesuaian harga BBM per November 2022 yaitu, pertamax turbo turun 19,15 persen, dexlite turun 5,16 persen petamina dex turun 6,76 persen.

Upaya interfensi pemerintah dalam pengendalian inflasi dengan agregat kerjasama pusat dan daerah melalui pengendalian pasokan subsidi transportasi, gerakan masyarakat seperti gerakan pangan cepat panen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, BPS mencatat pada November 2022 terjadi inflasi sebesar 5,42 persen dengan IHK sebesar 112,85.

"Terjadi inflasi 5,42 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Setianto.

Baca Juga: Meski Diguncang Gempa Wagub Sulawesi Tenggara Tetap Tenang Beri Sambutan di Hotel

Angka inflasi November 2022 ini dinilai melemah, sebab BPS sebelumnya mencatat Indonesia mengalami inflasi 1,66 persen pada Oktober 2022 atau secara tahunan menembus 5,71 persen.

Penyumbang inflasi tertinggi secara tahunan pada November 2022 adalah sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, antara lain bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras dan tarif angkutan dalam kota.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. (B)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga