Update Terbaru Konflik Israel dan Palestina, Kota Ramallah jadi Daerah Pengeboman Israel di Tepi Barat
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 29 Oktober 2023
0 dilihat
Orang-orang berdiri selama bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina di dekat Ramallah. Foto: Aljazeera.com
" Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel menarik perhatian dunia, hal ini terjadi karena pemboman brutal Israel di Jalur Gaza selama dua Minggu terakhir "
TEL AVIV, TELISIK.ID - Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel menarik perhatian dunia, hal ini terjadi karena pemboman brutal Israel di Jalur Gaza selama dua Minggu terakhir.
Di Tepi Barat, militer Israel mengatakan selama operasi penangkapan, pasukannya menyerang di Kota Jenin dan membalas serangan, melancarkan dua pria.
Mengutip Aljazeera.com, kelompok jihad Islam mengkonfirmasi salah satu pria tersebut adalah anggota kelompok tersebut, dan Hamas mengatakan salah satu prajuritnya tewas dalam pertempuran di Jenin.
WAFA mengatakan dua warga Palestina lainnya tewas, satu di Jenin dan satu lagi di kota Qalqilya, dan mengatakan kematian mereka menambah jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak konflik Hamas-Israel pecah menjadi 110 orang.
Berikut update terkini konflik Israel dan Palestina:
Baca Juga: Korban Tewas di Palestina Tembus 7.326 Orang, Termasuk Jurnalis
1. Tiap hari 5 warga Palestina di Tepi Barat meninggal
Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, tempat tinggal lebih dari tiga juta warga Palestina. Pembunuhan warga oleh pemukim bersenjata juga meningkat.
Serangan-serangan ini telah menyebabkan rata-rata lima warga Palestina terbunuh setiap hari di wilayah tersebut sejak 7 Oktober. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 1.300 orang terluka sejauh ini.
Antara Rabu malam dan Kamis sore, pasukan dan pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 12 orang, termasuk empat anak-anak, dan melukai puluhan lainnya dengan peluru tajam.
Pasukan Israel melakukan serangan besar-besaran di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem pada Kamis, menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dan menyebabkan kerusakan parah.
"Kami memiliki indikasi bahwa ada korban lain yang belum dapat dijangkau oleh ambulans," kata Kementerian Kesehatan di Gaza dilansir dari Sindonews.com.
2. Israel serang kamp pengungsian
Serangan tentara Israel ke kota-kota dan desa-desa Palestina juga meningkat tajam, seiring dengan konfrontasi dan protes terhadap pemboman di Gaza.
Sebelumnya pada Kamis, tentara Israel membunuh dua anak, yang keduanya ditembak di kepala selama konfrontasi. Kementerian Kesehatan mengidentifikasi mereka sebagai Taha Mahameed yang berusia 15 tahun, juga dibunuh di kamp pengungsi Nur Shams, dan Ahmad Muneer Sdooq yang berusia 17 tahun, terbunuh di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem.
3. 350 orang memprotes dan berteriak untuk Gaza
Protes solidaritas dengan rakyat Gaza juga terjadi di Hebron di Tepi Barat. Protes dimulai di bundaran Ibnu Rusyd di pusat kota, dengan para demonstran mengecam tindakan Israel dan menyatakan dukungan terhadap perlawanan Palestina.
Seorang pengunjuk rasa, yang enggan menyebut nama, mengatakan tentara Israel menekannya dengan menggunakan drone.
Ada sekitar 350 orang di sana yang melakukan protes dan dukungan terhadap Gaza. Pasukan pertama-tama mengirimkan drone pengintaian yang mengambil gambar orang-orang yang berada di sana.
"Sekitar setengah jam kemudian, sebuah drone yang lebih besar datang dan menjatuhkan bom gas ke arah orang-orang yang melakukan protes," tambah orang tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan PBB Tak Mampu Selesaikan Konflik Palestina-Israel
Di ibu kota negara tetangga, Yordania, ribuan orang turun ke jalan untuk mengecam Israel dan menyuarakan dukungan bagi Palestina. Banyak yang mengibarkan bendera Palestina berwarna hijau, merah, putih dan hitam.
"Kami bersama warga Palestina dan warga Gaza. Kami juga menekankan bahwa kami mendukung perlawanan sampai akhir," kata peserta Mahmoud Aqalan.
4. Selain serang warga sipil dan anak-anak, Israel larang warga shalat di Masjid Al-Aqsa
Pasukan keamanan Israel membatasi pemuda Palestina untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk shalat pada hari Jumat. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel membunuh empat warga Palestina dalam penggerebekan. Ketika warga Palestina berkumpul untuk shalat Jumat, pada satu titik, polisi menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS