Viral Guru Biologi Suruh dan Rekam Siswa Gambar Alat Kelamin Sendiri, Begini Penjelasannya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 30 April 2025
0 dilihat
Video siswa gambar alat kelamin viral, guru beri klarifikasi tujuan pembelajaran. Foto: Repro Terkini.
" Sebuah video yang memperlihatkan siswa SMA menggambar alat kelamin sendiri mendadak viral di media sosial dan menuai kontroversi "

BANDUNG, TEKISIK.ID - Sebuah video yang memperlihatkan siswa SMA menggambar alat kelamin sendiri mendadak viral di media sosial dan menuai kontroversi.
Guru Biologi yang merekam dan mengunggah video itu akhirnya memberikan penjelasan setelah publik mempertanyakan maksud dari tugas tersebut.
Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah video aktivitas belajar mengajarnya tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang guru tampak memberikan tugas kepada siswa untuk menggambar alat kelamin manusia sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran Biologi.
Video yang viral tersebut diunggah langsung oleh guru yang bersangkutan ke akun media sosial miliknya.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang siswa laki-laki menggambar alat kelamin laki-laki dengan spidol berwarna oranye. Guru yang merekam video itu pun terdengar memuji hasil karya siswa tersebut.
Baca Juga: Sosok Anggrek Anggarayani, Guru SMP Viral Gegara Gunting Seragam Siswa
"Ih keren banget," ucap guru dalam video itu sembari menyoroti gambar siswa di buku tugasnya. Tulisan yang tertera dalam video pun membuat publik terkejut.
Tertulis, "Gambar alat kelamin punya sendiri," yang langsung menimbulkan berbagai tanggapan dari netizen.
Setelah dilakukan penelusuran, video itu diketahui dibuat oleh Wety Yuningsih, seorang guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Video tersebut direkam saat proses evaluasi pembelajaran sistem reproduksi di kelas XI berlangsung.
Wety Yuningsih kemudian memberikan klarifikasi terkait video yang sempat diunggahnya tersebut. Ia mengunggah video penjelasan yang menyebut bahwa konten itu merupakan bagian dari ujian Biologi yang tengah ia selenggarakan di sekolah.
"Nama saya Wety Yuningsih, guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia," kata Wety dalam video klarifikasinya, seperti dikutip dari Republika, Rabu (30/4/2025).
Wety menegaskan bahwa penugasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem reproduksi manusia. Ia menyatakan bahwa siswa diminta untuk mengenal dan memahami alat reproduksi sebagai bagian dari pembelajaran sesuai kurikulum.
"Adapun konten itu sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran Biologi kelas XI tentang reproduksi, di mana siswa diharapkan untuk memahami alat reproduksinya masing-masing," jelas Wety dalam klarifikasinya.
Guru tersebut juga mengakui bahwa ia menerima semua kritik dan saran yang masuk dari masyarakat terkait video tersebut. Ia pun memutuskan untuk menghapus video itu dari akun media sosial pribadinya agar tidak memicu salah tafsir lebih jauh.
"Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk ke depannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya," ujar Wety Yuningsih.
Namun demikian, ia menambahkan bahwa video tersebut telah direpost oleh akun-akun lain yang di luar kendalinya. Oleh karena itu, ia menyatakan tidak bertanggung jawab atas penyebaran ulang konten tersebut oleh pihak lain.
"Untuk akun-akun yang merepost video saya sudah di luar tanggung jawab saya," tambahnya.
Baca Juga: Guru SMP Hilang Usai Terlihat di Puskesmas Buton Utara
Menanggapi viralnya video itu, pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat turut melakukan penelusuran. Mereka menyatakan bahwa proses konfirmasi dan klarifikasi sedang berlangsung untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.
"Sedang dikonfirmasi, sedang kami croscek," kata Erlindia, Pengawas Sekolah dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, saat dimintai keterangan oleh media.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga mengaku belum mengetahui secara resmi terkait kejadian tersebut.
Pihak dinas menyatakan masih menunggu laporan lengkap dari wilayah yang menangani langsung sekolah tempat guru tersebut mengajar. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS