Warga Buton Utara Meninggal Akibat Tersengat Listrik Saat Bongkar Tenda Syukuran Kepala Desa

Aris, telisik indonesia
Sabtu, 30 Juli 2022
0 dilihat
Warga Buton Utara Meninggal Akibat Tersengat Listrik Saat Bongkar Tenda Syukuran Kepala Desa
Seorang warga di Kabupaten Buton Utara, RE (30) meninggal dunia akibat tersengat listrik di kediman Kepala Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu. Foto: Ist.

" Peristiwa nahas tersebut terjadi usai acara syukuran atas pelantikan Deliy sebagai Kepala Desa Rombo terpilih "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Seorang warga di Kabupaten Buton Utara, RE (30) meninggal dunia akibat tersengat listrik di kediaman kepala desa, tepatnya di Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Rabu (27/7/2022).

Dikabarkan, peristiwa nahas tersebut terjadi usai acara syukuran atas pelantikan Deliy sebagai Kepala Desa Rombo terpilih. Diketahui, korban sengatan listrik itu berjumlah tiga orang. Dua orang korban mengalami luka bakar, sementara satu orang korban yang berasal dari Desa Banua-banua Jaya, dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bone Rombo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara, AKP Laode Sumarno mengungkap kronologi kejadian.

Awalnya sejumlah 5 orang melakukan pembongkaran tenda yang telah selesai dipakai untuk acara syukuran kepala desa. Kelima orang tersebut adalah RE, A (27), TS (25), N dan A (27).

"Kemudian pada saat mereka membongkar tenda tiba-tiba angin kencang datang kemudian tenda tersebut terbang hingga menyentuh kabel induk listrik yang di atas, sehingga terjadi percikan api di mana korban RE disengat listrik hingga meninggal dunia," ungkap Sumarno dalam keterangan tertulisnya yang diterima Telisik.id, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga: Terlibat Korupsi, Dua ASN Muna Barat Terancam Dipecat

Lanjut Laode Sumarno, dari peristiwa itu, 2 orang rekan RE, yaitu A mengalami luka bakar pada kedua telapak tangannya dan TS mengalami luka bakar pada bagian pahanya, sedangkan dua orang lainnya selamat atau tidak mengalami luka-luka.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak keberatan karena ini adalah musibah murni kecelakaan," ujarnya.

Dikatakan, sekira pukul 12.00 Wita, kepala desa sempat melakukan pertolongan dengan mengantar korban ke puskesmas terdekat atau Puskesmas Bone Rombo menggunakan kendaraan roda empat jenis Mitshubishi L300.

Baca Juga: Terungkap, Korban Pelecehan Seksual Prof B Lainnya Buka Suara, Ada Staf Jurusan

Selanjutnya diungkapkan, sekitar pukul 12.30 Wita, tiba di Puskesmas Bone Rombo dan korban langsung dilarikan ke UGD dan ditangani oleh dokter jaga, lalu kemudian menghubungi pemilik jasa penyewa tenda untuk menghubungi pihak keluarga korban.

Sementara itu, dokter siaga Puskesmas Bone Rombo, dr. Mirna mengatakan, korban didatangkan ke ruang UGD lalu dilakukan pemerikasaan namun korban sudah tidak merespon.

"Sekitar pukul 12.50 Wita nafas korban (RE) tidak berhembus lagi dan dinyatakan telah meninggal dunia," ungkapnya. (B)

Penulis: Aris

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga