Kasus pencurian di Kota Kendari merebak di tengah ketakutan akan COVID-19. Foto: Rerpo SatelitPos.
" Sudah banyak kali kehilangan di lingkungan sini. Hampir setiap malam kejadian. Bahkan dua warung dibobol. "
KENDARI, TELISIK.ID - Warga Jalan KH Ahmad Dahlan, RT.11/RW.04, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, belakangan diresahkan banyaknya kasus pencurian.
Bahkan, warga mengaku, dalam waktu tak sampai sebulan belakangan ini, kasus pencurian telah mencapai lima kali kejadian.
Salah satu korban yang tak ingin disebut identitasnya mengaku kaget setelah sepeda miliknya telah hilang Sabtu malam (11/4/2020), yang disimpan di depan rumahnya.
"Sepeda saya hilang tadi malam. Pas bangun pagi sudah tidak ada," paparnya.
Rupanya, bukan hanya ia yang merasakan hal sama. Warga lainnya juga mengaku telah kehilangan barang. Mulai dari tabung gas, sepatu, hingga alat-alat perlengkapan dapur lainnya.
Salah seorang Security Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari), Jamirudin, menuturkan, setelah adanya kebijakan beraktivitas di rumah saja untuk memutus penyebaran COVID-19 oleh pemerintah, lingkungannya mulai tidak aman akibat banyak maling.
"Sudah banyak kali kehilangan di lingkungan sini. Hampir setiap malam kejadian. Bahkan dua warung dibobol," tuturnya.
Meski masyarakat setempat telah melakukan ronda malam, Jamirudin mengaku masih juga kecolongan dengan dicurinya sebuah sepeda milik warga semalam.
"Padahal kita selalu ronda, bahkan tadi malam juga. Tapi masih ada juga pencuri', tutupnya.