Waspada Kluster Baru COVID-19 saat Nataru

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 24 Desember 2020
0 dilihat
Waspada Kluster Baru COVID-19 saat Nataru
Mural-mural bertemakan Corona diciptakan dengan tujuan agar masyarakat paham mengenai virus Corona. Foto: suara. com

" Kita harus tetap waspada munculnya kluster baru Natal dan Tahun baru. "

KENDARI, TELISIK. ID - Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, hingga Rabu (23/12/2020) jumlah kasus COVID-19 Kota Kendari yang masih dalam perawatan tersisa 86 orang.

Menanggapi hal tersebut, Satgas COVID-19 IDI Sultra, Agus Purwo Hidayat mengaku, masih khawatir kemungkinan terjadinya penambahan kasus baru khususnya di Kota Kendari. Apalagi euforia perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kini yang mulai terlihat.

"Euforia Natura begitu masif tanpa disadari ancaman pandemi COVID-19 menanti, jagalah diri untuk keluarga," ujarnya, Kamis (24/12/2020).

Dia mengingatkan, warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak.

Pengurus IDI Sultra ini juga mengingatkan warga harus mematuhi maklumat Kapolri dan Surat Edaran Gubernur Sultra agar tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Dia khawatir euforia yang berlebihan ini rawan menimbulkan kluster baru penyebaran COVID-19.

"Kita harus tetap waspada munculnya kluster baru Natal dan Tahun baru," tegasnya.

Baca juga: Dewan Tekankan Pembangunan di Kendari Perhatikan Kajian Risiko Bencana

Sebelumnya, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya melalui, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, Operasi Lilin ini digelar untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2021 terhindar dari gangguan Kamtibmas dan menekan terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi kluster baru penyebaran COVID-19.

“Operasi lilin kita melibatkan personel gabungan lintas institusi. Semuanya bersinergi dan berkoordinasi sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya seperti dituturkan Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan.

Kapolda menginstruksikan personel pengamanan agar mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19.

“Target operasi adalah mewujudkan Kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan ibadah Natal serta tahun Baru, terciptanya Kamseltibcarlantas demi menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata Kapolda.

Sementara itu, Pemda Kota Kendari menyatakan bahwa untuk mencegah terjadinya kerumunan sejumlah tempat akan ditutup, di antaranya Jembatan Teluk Kendari.

Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, Pemkot Kendari sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari terkait penutupan ini. Penutupan dilakukan karena para pedagang mulai berjualan di jembatan dan warga juga seringkali memarkir kendaraan di Jembatan Teluk Kendari.

Baca juga: Hari Ini, Tiga Pasien COVID-19 asal Muna dan Konawe Meninggal Dunia

Pemerintah khawatir, jika jembatan ini dibuka maka akan menimbulkan kerumunan dan bisa menyebabkan kluster baru penyebaran COVID-19.

"Saya sudah disampaikan sama kepala balai untuk sementara waktu jembatan Teluk Kendari akan ditutup, untuk mencegah kerumunan dan terjadinya hal yang tidak diinginkan, jembatan Teluk hanya dijadikan lintasan kendaraan," jelasnya dalam rapat persiapan pengamanan natal dan tahun baru, Rabu (23/12/2020) kemarin.

Terkait penutupan ini, Polisi Pamong Praja Kota Kendari akan disiagakan dan menertibkan pedagang yang berjualan di jembatan.

Sekda meminta, tim Yustisi bekerja maksimal untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan dalam perayaan natal dan tahun baru.

Meskipun melarang aktivitas kerumunan, namun pemerintahan masih memberikan kebijakan pada pelaku usaha tetap menjalankan usahanya. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga