3 Orang Positif COVID-19 di Sultra, PB HMI: Pemerintah Sultra Jangan Main-Main

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 19 Maret 2020
0 dilihat
3 Orang Positif COVID-19 di Sultra, PB HMI: Pemerintah Sultra Jangan Main-Main
Wasekjed PB HMI, Amar Maruf. Foto: Istimewa

" Kalau misalkan para TKA yang sudah terlajur masuk kemarin terbukti terinfeksi positif virus tersebut, maka Dirut PT. VDNI, Zhou Yuan, pemangku jabatan serta penegak hukum yang mengizinkan mereka, harus bertanggung jawab penuh. Angka Rp 20 milyar yang dikuncurkan VDNI untuk membantu penanganan corona tidak bisa mengganti nyawa manusia. "

KENDARI, TELISIK.ID - Mendengar bertambahnya kasus postif COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi 3 orang, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa (PB HMI) desak pemerintah Sultra serius dalam melawan virus mematikan tersebut.

Wasekjed PB HMI, Amar Maruf menuturkan, perlu ada penanganan yang serius oleh pemerintah Sultra dalam melawan COVID-19, karena hari ini sudah 3 orang yang positif, tidak menutup kemungkinan besok menjadi 10 orang ataupun 20 orang. Apalagi Tenaga Kerja Asing (TKA) sudah terlanjur masuk di daerah Sultra. Tidak usah lagi menjadi perdebatan panjang.

Baca Juga : COVID-19 Belum Ada Obatnya Sampai Sekarang

"Kalau misalkan para TKA yang sudah terlajur masuk kemarin terbukti terinfeksi positif virus tersebut, maka Dirut PT. VDNI, Zhou Yuan, pemangku jabatan serta penegak hukum yang mengizinkan mereka, harus bertanggung jawab penuh. Angka Rp 20 milyar yang dikuncurkan VDNI untuk membantu penanganan corona tidak bisa mengganti nyawa manusia," ujarnya, Kamis (19/3/2020).

Pemerintah Kabupaten, kata Amar, harus cepat mengambil kebijakan yakni, membuka posko di daerah yang dianggap ramai dan untuk sementara waktu membagikan obat-obatan tradisional kepada warga seperti yang ditemukan Universitas Indonesia (UI) dan IPB, yakni jambu batu kulit lemon, jahe dan lainnya.

Selain itu pemerintah Kabupaten harus pula mengambil kebijakan, seperti Wali Kota Kendari yang menutup sementara waktu Tempat Hiburan Malam (THM) dan pemerintah tetap memberikan dispensasi pajak yang harus dibayarkan.

Baca Juga : Tangkal COVID-19, Bioskop Hollywood Tutup Sementara

"Jika bisa Pemkot Kendari tidak hanya menutup THM saja melainkan juga tempat perbelanjaan besar seperti Mall, Lippo, dan Matahari. Karena kita bisa sembuhkan ekonomi yang sakit tapi nyawa manusia itu mustahil," tambahnya.

Menghadipi situasi yang ada di Sultra akibat COVID-19, pihak keamanan dan Dinas Kesehatan lebih memperketat penjagaan ditiap daerah.

"TNI dan Polri harus menjaga lebih ketat daerah perbatasan, pelabuhan dan bandara dari manapun dan siapapun harus diperiksa kesehatannya serta perlengkapan lainnya dengan ketat," kata Amar Maruf yang juga Kordinator HMI Peduli.

Baca Juga : Hadapi Corona, Pemkot Pastikan Stok Beras di Kendari Aman

Mahasiswa Pascasarjana, jurusan Hubungan Internasional Universitas Pramadina tersebut juga berharap, seluruh mahasiswa yang menepati kos-kosan, alangka lebih baiknya pulang ke kampung halaman dan pastikan dalam keadaan sehat ke kampung sampai perkuliahan tatap muka bisa dimulai.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Sumarlin

Baca Juga