Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Kolaka Utara Siap Gelar Pasar Murah

Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 06 September 2022
0 dilihat
Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Kolaka Utara Siap Gelar Pasar Murah
Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara untuk menekan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan 1443 Hijiriah lalu. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Intervensi pasar dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah daerah untuk menekan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam waktu dekat akan melakukan intervensi pasar atau menggelar pasar murah di beberapa titik.

Intervensi pasar dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah daerah untuk menekan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Sabtu (3/9/2022) lalu.

"Setidaknya ini salah satu upaya pemerintah daerah mengantisipasi lonjakan harga imbas kenaikan BBM subsidi," kata Asisten I, Muchlis Bachtiar, S.IP. MP, Selasa (6/9/2022).

Menurut Muchlis, tidak bisa dipungkiri kenaikan BBM subsidi akan berimbas naiknya biaya transportasi atau ekspedisi barang yang juga mempengaruhi harga kebutuhan pokok.

"Sekarang ini kami sedang mempersiapkan bahan-bahan pokok khusus komoditas-komoditas yang merangkap naik akibat naiknya harga BBM," jelasnya.

Baca Juga: Ini Fakta Baru Soal Tambang Galian C di Baubau yang Diduga Kuat Ilegal

Lebih lanjut ia menuturkan, anggaran untuk pasar murah dapat menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami dari tim pengendalian inflasi daerah sudah menggelar kegiatan intervensi pasar," tukasnya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kolaka Utara, Muh. Rizal Natsir, S.Ag mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok baik di pasar tradisional maupun di beberapa toko.

Baca Juga: Tindak Perundungan Lanjut Proses Hukum, DP3A Dampingi Kedua Belah Pihak

"Sampai saat ini belum ada pergerakan harga yang cukup signifikan, mungkin pedagang masih memiliki stok lama sehingga harga belum naik," bebernya.

Kita lihat saja, lanjut dia, beberapa hari ke depan mungkin ada kenaikan harga yang signifikan pasca kenaikan BBM subsidi.

"Intinya kenaikan BBM pasti berpengaruh signifikan terhadap komoditi kebutuhan pokok," pungkasnya. (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga