Begini Efek Pakai Vibrator, Organ Intim Jadi Tak Peka

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 05 September 2023
0 dilihat
Begini Efek Pakai Vibrator, Organ Intim Jadi Tak Peka
Terlalu sering menggunakan mainan seks, alat kelamin seseorang menjadi tidak peka. Foto: Repro Suara.com

" Mungkin saja jika terlalu sering menggunakan mainan seks, alat kelamin seseorang menjadi tidak peka atau terbiasa dengan perasaan tertentu "

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa wanita memilih menggunakan vibrator atau alat getar sebagai alat bantu seks, untuk mendorongnya mencapai orgasme dan kepuasan maksimal.

Dilansir dari Liputan6.com, Aimee Eyvazzadeh, seorang dokter kandungan mengatakan, mungkin saja jika terlalu sering menggunakan mainan seks, alat kelamin seseorang menjadi tidak peka atau terbiasa dengan perasaan tertentu. Kondisi ini disebut desensitisasi.

"Jika pengguna vibrator biasa berhubungan seks atau masturbasi tanpa vibrator dan menyadari bahwa mereka lebih sulit mencapai orgasme, maka mereka harus menggunakannya," kata Eyvazzadeh, dikutip dari Insider.

Ada perbedaan antara desensitisasi sementara dan kerusakan saraf yang membutuhkan perhatian medis, tetapi vibrator bukanlah penyebabnya.

"Menggunakan vibrator pada posisi yang sama atau pada frekuensi atau tekanan yang sama setiap kali Anda melakukan masturbasi, dapat membuat otak dan tubuh terbiasa dengan jenis rangsangan tertentu, membuatnya tidak peka terhadap jenis sentuhan lain," terang Eyvazzadeh.

Kecuali jika seseorang menggunakan vibrator dengan cara yang tidak diinginkan, seperti mengikis alat kelamin atau memukulnya dengan paksa, kecil kemungkinannya akan merusak area kelamin, termasuk vulva, menurut dokter kandungan Amir Marashi.

Baca Juga: Bukan Cuma Kurang Foreplay, Ini Penyebab Miss V Sakit Saat Berhubungan Seks

Dikutip dari Suara.com-jaringan Telisik.id, berikut beberapa dampak negatif pada Miss V akibat terlalu sering menggunakan vibrator untuk masturbasi.

1. Mati rasa

Penggunaan vibrator memang dapat memberikan rasa nikmat. Namun, penggunaan yang terlalu sering justru bisa membuat Miss V mati rasa. Hal ini karena vibrator bisa membuat reseptor sentuhan alami tubuh tidak bekerja dengan baik.

Oleh sebab itu, ketika perempuan melakukan hubungan seks sungguhan, Miss V bisa jadi mati rasa.

2. Desentisasi

Penggunaan vibrator juga bisa membuat kepekaan Miss V menurun. Hal ini karena Miss V terbiasa menerima rangsangan kuat dari vibrator. Oleh karena itu, ketika adanya rangsangan baik dari sentuhan atau masturbasi menggunakan jari, perempuan justru tidak begitu terangsang.

3. Ketergantungan

perempuan yang terbiasa menggunakan vibrator juga bisa alami kecanduan. Hal ini karena rangsangan hebat dari vibrator justru lebih membuatnya mudah mencapai orgasme. Sementara ketika hubungan seks langsung, perempuan tersebut sulit untuk orgasme.

Oleh sebab itu, ia akan selalu menggunakan vibrator biar bisa mencapai orgasmenya. Kondisi ini juga yang membuatnya kecanduan dengan vibrator.

Selain memengaruhi kehidupan seksual perempuan tersebut, penggunaan vibrator terlalu sering juga bisa menyebabkan masalah lain pada Miss V. Vibrator dapat sebabkan berbagai risiko kesehatan pada Miss V di antaranya:

- Infeksi

Penggunaan vibrator berlebih juga bisa sebabkan infeksi pada Miss V. Hal ini karena pada vibrator bisa saja ada bakteri menempel sehingga berisiko menyebabkan infeksi pada Miss V saat masturbasi.

Baca Juga: Manfaat Seks Pagi Hari, Lebih Sehat dan Cepat Hamil

- Alergi

Selain infeksi, penggunaan vibrator juga sebabkan alergi pada Miss V. Dengan penggunaan vibrator yang terlalu sering, bisa sebabkan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak pada Miss V akibat alergi.

- Luka bakar

Penggunaan vibrator yang terlalu sering juga bisa sebabkan luka bakar pada Miss V. Hal ini karena gesekan yang ada pada vibrator membuatnya alami luka bakar.

- Kerusakan pada jaringan

Dengan menggunakan vibrator yang terlalu sering, ini bisa sebabkan kerusakan pada jaringan Miss V. Pasalnya, beberapa vibrator memiliki gerakan yang kuat sehingga berpengaruh pada  Miss V jika menggunakannya terlalu sering saat masturbasi. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga