Beroperasi di Medan, Holywings Diduga Berganti Nama jadi Golden Tiger

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 12 Oktober 2022
0 dilihat
Beroperasi di Medan, Holywings Diduga Berganti Nama jadi Golden Tiger
Usaha hiburan malam Holywings yang berada di Jalan Merak Jingga Medan, diduga berganti nama menjadi Gold Dragon dan Golden Tiger. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Hiburan malam bernama Holywings yang berada di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali buka. Akan tetapi, nama yang dilabelkan sudah berubah "

MEDAN, TELISIK.ID - Hiburan malam bernama Holywings yang berada di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali buka. Akan tetapi, nama yang dilabelkan sudah berubah.

Nama Holywings yang dulunya pernah bermasalah dikarenakan membuat promosi minuman beralkohol untuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria, kini berganti nama menjadi Golden Tiger dan Gold Dragon.

Belum diketahui secara detail, apakah pengelolaan kedua hiburan malam ini sama dengan pengelola Holywings yang sebelumnya pernah beraktivitas.

Baca Juga: Tak Perlu ke Kota, Disdukcapil Konawe Selatan Kini Keliling Kecamatan Rekam KTP

Camat Medan Barat, Pemerintahan Kota Medan, Lilik mengakui, di lokasi itu sudah berganti nama. Namun dia tidak tahu mengenai perizinan tempat hiburan itu.

"Kalau mengenai izin usaha mereka (Golden Tiger dan Gold Dragon). Itu bukan ranahnya Kecamatan Medan Barat. Coba tanya kepada dinas pariwisata," kata Lilik, Rabu (12/10/2022).

Ketika ditanya, apakah sebelum membuka usaha itu. Pihak pengelola tidak berkomunikasi dengan pihak kecamatan untuk rekomendasi izin usahanya.

"Perizinan sekarang sudah di OSS (Online Single Submission). Jadi, kami dari kecamatan tidak berhak untuk membahas izin usaha itu," terangnya.

Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Rachmat ketika dikonfirmasi mengaku, kedua tempat usaha itu memiliki izin.

"Saya belum tahu, apakah dua duanya itu hiburan malam atau tidak. Tapi, setahu saya mereka beraktifitas ada izinnya. Saya dapatkan itu dari Dinas Pariwisata Kota Medan," terangnya.

Informasi yang dihimpun awak media, Golden Tiger dan Gold Dragon sudah beraktivitas sudah dua bulan. Akan tetapi, gedung itu dulunya bernama Holywings.

Seorang petugas keamanan atau security yang berada di lokasi mengakui, usaha itu sudah dua bulan berjalan.

"Iya, sudah dua bulan berjalan. Izin-izinnya lengkap ini bang," ucap petugas keamanan yang enggan menyebutkan identitasnya.

Diakuinya, pengelola Golden Tiger dan Gold Dragon berbeda. Pria ini bekerja untuk Golden Tiger.

Baca Juga: Sejumlah Upaya Pemkab Kolaka Utara Cegah Inflasi

"Saya kerja di Golden Tiger. Di sini ada jualan minumannya, ada barnya. Kalau mau konfirmasi dengan lebih detailnya, komunikasi dengan manajer saja," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Holywings memilih tutup dikarenakan persoalan membuat promosi minuman beralkohol untuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria. Promosi itu disampaikan di media sosial. Postingan itu dianggap telah melecehkan agama Islam dan Kristen.

Sehingga berbagai elemen masyarakat melakukan aksi keberatan dan meminta tempat usaha itu ditutup. Bahkan ada juga yang meminta agar pihak manajemen ditangkap karena membuat promosi itu. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga