Deretan Jenis Oli yang Wajib Diganti Secara Berkala
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 30 September 2023
0 dilihat
Oli atau pelumas berguna untuk menghindari gesekan antara komponen komponen di mobil yang dapat menyebabkan cepat panas. Foto: Cnnindonesia.com
" Oli atau pelumas berguna untuk menghindari gesekan antara komponen komponen di mobil yang dapat menyebabkan cepat panas. Tujuannya agar komponen tidak cepat aus dan rusak "
KENDARI, TELISIK.ID - Oli atau pelumas berguna untuk menghindari gesekan antara komponen komponen di mobil yang dapat menyebabkan cepat panas. Tujuannya agar komponen tidak cepat aus dan rusak.
Dikutip dari Kompas.com, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Muchlis menuturkan, garasi auto service mengatakan waktu penggantian oli pada mobil bisa berbeda-beda tergantung jenis dan area yang dilumasi.
Berikut lima jenis oli untuk mobil yang perlu diganti secara berkala dilansir dari Cnnindonesia.com:
1. Oli mesin
Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin yang digunakan pemilik, oli ini terbagi dua, yaitu oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Kemudian oli genuine tersebut juga terbagi lagi, untuk tutup botol biru untuk oli sintetik, hijau full sintetik, dan gold full sintetik.
Baca Juga: Jenis Pakaian yang Perlu Dihindari saat Cuaca Panas
Pemilik disarankan melakukan penggantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima. Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
2. Oli differential (oli gardan)
Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.
3. Oli transmisi
Sesuai dengan namanya oli ini akan berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matic,
Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40 ribu kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini jika Ingin Beli Sofa
4. Minyak atau cairan rem
Bagian ini harus rajin dilakukan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40 ribu km. Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan terjadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang kata Auto2000.
5. Oli power steering
Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40 ribu km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
Ganti oli power steering sebelum ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS