Di Kendari Siswa SMA Senior Tampar Junior saat Kegiatan Organisasi

Muh. Aswad Raudatul Atfal, telisik indonesia
Rabu, 23 November 2022
0 dilihat
Di Kendari Siswa SMA Senior Tampar Junior saat Kegiatan Organisasi
Seorang siswa SMA megeri di Kendari mendapatkan perilaku tidak pantas oleh kakak kelasnya, ia ditampar saat kegiatan organisasi. Foto: Ist.

" Siswa SMA negeri di Kota Kendari, ditampar oleh seniornya saat melaksanakan kegiatan organisasi sekolah "

KENDARI, TELISIK.ID - Siswa SMA negeri di Kota Kendari, ditampar oleh seniornya saat melaksanakan kegiatan organisasi sekolah.

Hal itu diketahui setelah kasus tersebut viral di media sosial video yang menunjukkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh senior di salah satu SMA negeri di Kota Kendari.

Kakak korban LJ (25) mengatakan, kejadian pada Minggu 20 November 2022, saat mengadakan kegiatan organisasi sekolah, di mana adiknya NR (15), mendapatkan perlakuan tidak pantas saat melakukan diklat tersebut.

Baca Juga: Akun Youtube Terduga Penistaan Agama Dilapor Polisi

“Adikku dapat perlakuan tindakan yang tidak menyenangkan dari kakak kelasnya,” ungkap Sang kakak.

Kakak korban mengatakan, adiknya NR, ikut kegiatan organisasi sekolah itu untuk aktif berorganisasi dalam sekolah, tetapi mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari kakak kelas.

Ia menceritakan, adiknya mendapatkan tamparan dari kakak kelasnya yang berjumlah empat orang saat berada di posko.

Kata LJ, korban NR dijemput pulang pada Minggu, namun pipi korban sudah bengkak, namun ia m selalu menutupi kejadian itu dikarenakan mendapat ancaman dari kakak kelasnya.

Baca Juga: Penyelundupan Sabu dari Laos Gagal Masuk di Jawa Timur

“Awalnya dia tidak mau jujur karena takut dan sudah diancam. Tapi karena pihak keluarga sudah paksa dia bicara, Akhirnya adik saya mengatakan seluruh kejadiannya,” beber LJ.

YS (23), kakak sepupu dari NR (15), juga menceritakan, wajah bagian kiri dan pipi NR merasakan sakit.

“Kondisi adik sepupuku sekarang wajahnya bagian kiri sakit, bagian pipi sakit dan dia merasakan kram,” ungkap YS.

YS mengatakan, kasus tersebut masih tahap mediasi antara korban dan pelaku. (B)

Penulis: Muhammad Aswad Raudatul Atfal

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga