Fakta Unik Saffron, Bumbu Termahal di Dunia

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 15 Oktober 2023
0 dilihat
Fakta Unik Saffron, Bumbu Termahal di Dunia
Saffron (crocus sativus) atau L. Kuma-kuma adalah salah satu rempah termahal di dunia. Saffron memiliki khasiat yang beraneka ragam untuk kesehatan dan kecantikan. Foto: Repro Kompas.com

" Saffron memiliki khasiat yang beraneka ragam untuk kesehatan dan kecantikan "

KENDARI, TELISIK.ID - Saffron (crocus sativus) atau L. Kuma-kuma adalah salah satu rempah termahal di dunia. Saffron memiliki khasiat yang beraneka ragam untuk kesehatan dan kecantikan.

Bunga saffron memiliki warna keunguan dan merah kecokelatan ketika sudah diolah. Bunga ini merupakan spesies dari mutasi crocus cartwrightianus.

Disebut rempah termahal di dunia karena beberapa faktor, mulai dari proses penanaman hingga pemetikannya yang sangat hati-hati.

Berikut ini, deretan fakta saffron:

1. Tangkai putik

Saffron merupakan tangkai putik dari crocus sativus yang berasal dari Yunani yang kemudian menyebar ke India, Iran, Spanyol, Italia, serta Amerika Serikat.

Baca Juga: Fakta Unik Kelelawar Putih, Hewan Mungil Bermuka Babi

Dikenal juga dengan sebutan saffron crocus yang memiliki aroma manis bunga, ternyata untuk mendapatkan satu kilogram saffron, dibutuhkan kurang lebih 340.000 bunga saffron crocus. Hal tersebut karena dalam satu kuncup saffron, hanya memiliki tiga tangkai putik yang dapat dijadikan rempah-rempah.

2. Panen dengan hati-hati

Setelah dipetik, saffron sangat rapuh dan harus ditangani dengan hati-hati sehingga membuat proses budidayanya menjadi lebih rumit dan mahal. Saffron kemudian dikeringkan yang penampakannya sering terlihat berada di atas nampan.

Sekali lagi proses pengeringan itu juga memakan biaya, waktu, dan juga tidak dapat dilakukan dengan buru-buru. Pemetikan untuk satu pound saffron memakan waktu setidaknya enam jam per hari.

3. Harga selangit

Harga pasaran untuk saffron asli berkisar antara 31.240.000 hingga 156.200.000 per 453 gram. Jadi tidak mengherankan jika rempah ini disebut pula dengan emas merah. Nilainya yang mahal membuat beberapa orang pun lantas mencoba untuk mencampurnya dengan rempah-rempah lain seperti kulit kayu, paprika, atau bahkan potongan kertas merah.

Baca Juga: Fakta Kondor Andes, Burung Terbesar yang Terancam Punah

Kunci dari saffron yang autentik dan berkualitas tinggi terletak pada aromanya, yang berarti saffron tersebut memenuhi standar tinggi selama proses produksinya. Saffron dengan kualitas terbaik bisa dibanderol sampai dengan Rp 150 juta per kilogram.

4. Sudah ada sejak 3000 tahun lalu

Sudah dibudidayakan sejak 3.000 tahun lalu, pemetikan saffron dilakukan pada dini hari tanpa menggunakan bantuan mesin dan dikerjakan manual menggunakan tangan secara langsung. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga