Jakarta Terpilih Jadi Tuan Rumah Kongres Penerbit Internasional

Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 15 Oktober 2020
0 dilihat
Jakarta Terpilih Jadi Tuan Rumah Kongres Penerbit Internasional
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika meresmikan Jakbook beberapa waktu lalu. Foto: Tribun

" Ini adalah gerakan lanjutan. Kami sangat beruntung dan berterima kasih atas pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan IPA World Congress ke-33. Dengan tanpa melebih-lebihkan, keputusan IPA yang menjadikan Kota Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan adalah tepat. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Jakarta kembali mendapat kepercayaan menyelenggarakan event berskala dunia, yaitu jadi tuan rumah Kongres Penerbit Internasional ke-33.

Keputusan tersebut diambil dalam pameran buku terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair 2020. Kongres Penerbit Internasional IPA (International Publisher Association) ke-33 rencananya akan digelar di Jakarta pada November 2022 mendatang.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambut baik terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Kongres Penerbit Internasional.

Bagi Anies, terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah dan kolaborasi bersama masyarakat dalam membangun peradaban literasi turut mewujudkan Jakarta sebagai Kota Buku.

Anies mengungkapkan, Indonesia pernah tampil memukau dunia pada gelaran Frankfurt Book Fair 2015 silam.

Keikutsertaan Indonesia pada kancah buku internasional tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk Komite Buku Nasional (KBN) yang berfokus kepada mengenalkan buku dan penulis Indonesia ke dunia yang lebih luas.

Baca juga: Proses Pemilihan Direktur PDAM Baubau Tunggu Kuasa Pemilik Modal

Berkat adanya KBN ini, sudah ada ribuan hak cipta buku dan konten karya penulis dan konten kreator dari Indonesia yang terjual.

“Ini adalah gerakan lanjutan. Kami sangat beruntung dan berterima kasih atas pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan IPA World Congress ke-33. Dengan tanpa melebih-lebihkan, keputusan IPA yang menjadikan Kota Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan adalah tepat,” kata Anies di Jakarta (15/10/2020).

Apalagi kata Anies, Jakarta adalah pusat dari Indonesia. Di kota ini kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, di Jakarta juga hampir semua etnis dan ragam budaya dari Sabang sampai Merauke dapat ditemukan, hampir semua warga Jakarta melek huruf, Jakarta memiliki infrastruktur perbukuan terbaik dan terlengkap di Indonesia dan Jakarta juga telah berhasil menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional.

Dikatakan, Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kota menggunakan pendekatan kolaborasi, di mana warga sebagai co-creator dan pemerintah sebagai kolaborator yang disebut dengan Jakarta City of Collaboration. Termasuk dalam hal literasi dan perbukuan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membentuk Tim Jakarta Kota Buku yang menjadi bagian dari IPA Congress 2022. Tim ini terdiri dari sejumlah perangkat daerah di Provinsi DKI Jakarta, para pelaku dunia perbukuan, literasi dan industri penerbitan.

Saat ini lanjut Anies, Tim Jakarta Kota Buku telah menjadi bagian dari Jakarta City of Collaboration.

Baca juga: Tolak Omnibus Law, Tujuh Mahasiswa Ditangkap Polisi

“Kami bekerja sama dengan mereka untuk meningkatkan kualitas literasi warga sekaligus memperbaiki iklim dunia industri penerbitan. Kedua hal ini sangat berkait erat," katanya.

"Literasi warga sangat bergantung kepada buku yang mereka baca; penerbit bisa menerbitkan buku-buku berkualitas karena didukung oleh iklim yang sehat, seperti nilai-nilai demokrasi, kebebasan berbicara, dan perekonomian yang tumbuh merata. Target utama dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas warga Jakarta. Inilah yang akan menjadi modal penting bagi kota ini untuk maju dan bahagia,” lanjutnya menerangkan.

Karena itu lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur untuk menopang industri perbukuan di Jakarta, seperti pembangunan pasar buku di beberapa lokasi di Jakarta dan pembangunan Taman Buku, atau pojok baca di tempat-tempat publik.

“Kami juga melakukan perbaikan sistem yang ada seperti perpustakaan keliling, kebijakan atau peraturan yang mendukung pembudayaan kegemaran membaca, dan berbagai fasilitas lainya sehingga diharapkan dapat terus meningkatkan minat baca dan tumbuhnya industri penerbitan, apalagi industri penerbitan merupakan salah satu industri yang berkontribusi besar pada kemajuan intelektual bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Anies berharap dengan Jakarta menjadi tempat perhelatan kongres penerbit internasional pada 2022 akan menjadi perhelatan sejarah penting bukan hanya bagi Jakarta, tetapi juga Indonesia.

"Untuk itu, berbagai persiapan telah dibuat dan dirancang oleh tim Jakarta Kota Buku untuk menyambut pelaksanaan Kongres International Publishers Association (IPA) pada 2022," tutupnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga