Nelayan Hilang Saat Memancing di Perairan Buton Selatan, Perahu Korban Ditemukan
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 13 Februari 2025
0 dilihat
Staf Ops SAR bersama TNI AL saat melakukan pencarian nelayan hilang di sekitar perairan Siompu Barat, Buton Selatan, Kamis (13/2/2025). Foto: Ist.
" La Ode Muksin (52) nelayan Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, hilang saat memancing di perairan Siompu Barat "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – La Ode Muksin (52) nelayan Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, hilang saat memancing di perairan Siompu Barat.
Warga setempat yang ikut mencari Muksin hanya menemukan perahu milik korban di tempat kejadian.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/2/2025) siang sekitar pukul 13.00 WITA. Saat itu korban pergi memancing dengan menggunakan perahu miliknya dengan jarak 1 NM (nautical mile) dari bibir pantai Desa Molona.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban diduga terjatuh dari perahu saat memancing di sekitar perairan Siompu Barat.
Baca Juga: Warga Lawa Muna Barat Keluhkan Berbagai Fasilitas Umum Belum Memadai
Warga setempat baru mengetahui saat menemukan perahu milik korban pada sore hari pukul 17.00 WITA, di sekitar tempat terakhir kalinya korban terlihat memancing dengan jarak sekitar 2,52 NM.
Pencarian terhadap korban dimulai Kamis (13/2/2025) pagi pukul 07.00 WITA hingga sore pukul 17.00 WITA. Pencarian menyisir sekitar perairan Desa Molana, namun hingga hari mulai gelap korban tak kunjung ditemukan.
“Ops SAR akan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada besok pagi (Jumat),” kata Kepala KPP Basarnas Kendari, Amirrudin, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Kejari Muna Batasi Akses Media Saat Terima Pendemo Korupsi Dana Desa
Kondisi cuaca saat pencarian korban di sekitar perairan Molona, Siompu Barat, terjadi intensitas curah hujan sedang. Dengan ketinggian gelombang 1 meter dan kecepatan angin 8 km/jam dari arah barat laut.
Alat angkut yang ditejurkan ke lokasi pencarian di antaranya rescure car, RB 210, rubber boat, longboat nelayan, aquaeyo, alat selam, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan perelatan pendukung lainnya.
Turut terlibat dalam pencarian adalah Staf Ops KKP Kendari, Rescurer Pos SAR Baubau, ABK RB 210, Pos TNI AL Baubau, BPBD Buton Selatan, PMI Baubau, nelayan sekitar, dan keluarga korban. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS