Pantau dari Pantai Wolulu Kolaka, Hilal Tidak Terlihat

Muh. Sabil, telisik indonesia
Selasa, 11 Mei 2021
0 dilihat
Pantau dari Pantai Wolulu Kolaka, Hilal Tidak Terlihat
Tim hisab dan rukyatul hilal Kanwil Sultra saat melakukan pantuan hilal di pantai Wolulu, Kolaka. Foto: Ist.

" Ya, kesimpulan hasil pantauan hilal hari ini bahwa hilal tidak terlihat karena posisi hilal hanya berada pada minus 0 derajat "

KOLAKA, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementrian (Kanwil) Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mengeluarkan laporan hasil hisab dan rukyatul hilal mengenai awal bulan Syawal 1442 Hijriah.

Laporan hasil hisab dan rukyatul hilal dikeluarkan dan ditandatangani langsung oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Kabid Urais dan Binsyar) Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jamaluddin, S.Ag., M.Pdi.

Titik lokasi pelaksanaan hisab dan rukyatul hilal khususnya wilayah Sultra, dilakukan di pantai Wolulu, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.

Beberapa tim hisab dan rukyatul hilal yang melakukan pemantauan berasal dari instansi dan lembaga tertentu, di antaranya dari kepala seksi (Kasi) Kemasjidan Hisab Rukyat dan Bina Syariah Kanwil Kemenag, Abdul Rauf.,S.Sos, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari, Dr H Rusdin Muhalling, M.EI.

Baca Juga: Boleh Digelar, Ini 29 Titik Pelaksanakan Salat Idul Fitri di Kolaka

Kemudian, Kasi Urusan Agama Islam Kabupaten Kolaka, Drs H Agus Ramadan.,MA dan perwakilan dari Pertama Stasiun Geofisika (PMG) BMKG Kendari, Ilham.,ST.

Berdasarkan hasil pantauan rukyatul hilal di Kolaka, maka diperoleh data untuk posisi ketinggian hilal berada pada minus (-) -4° 53' 44" (di bawah Ufuk). Dimana, umur bulan minus (-) -9 jam, 11 menit , 40 detik.

Sementara itu, lamanya hilal (Lag) yaitu 0 jam, -17 menit, 26 detik. Posisi hilal berada pada bulan sebelah selatan di bawah matahari.

Sedangkan, data titik koordinat tempat rukyat yaitu -4° 26' 17,25" LS dan 121° 31' 4,19" BT.

Sehingga, merujuk data hasil laporan rukyatul hilal pada hari Selasa 11 Mei 2021 tentang penetapan awal bulan syawal 1442 H/2021 M, disimpulkan bahwa hilal tidak terlihat. Hal itu, disebabkan karena posisi hilal hanya berada pada minus(-) 0 derajat.

Baca Juga: Di Usia 190 Tahun, Warga Kendari Diharap Lebih Tertib Buang Sampah

Hal tersebut juga dibenarkan Kepala bagian (Kabag) Humas Kemenag Kolaka, Zulkarnain. Menurutnya, hari ini hilal tidak terlihat.

"Ya, kesimpulan hasil pantauan hilal hari ini bahwa hilal tidak terlihat karena posisi hilal hanya berada pada minus 0 derajat," kata Zulkarnain kepada Telisik.id, Selasa (11/5/2021).

Zulkarnain menambahkan, hasil laporan tim hisab dan rukyatul hilal selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. (B)

Reporter: Muh. Sabil

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga