Pria Pengidap HIV Tiduri Ratusan Remaja hingga Janda Dibayar Rp 58 Ribu Sekali Main

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 26 Januari 2023
0 dilihat
Pria Pengidap HIV Tiduri Ratusan Remaja hingga Janda Dibayar Rp 58 Ribu Sekali Main
Eric Aniva ditangkap oleh otoritas setempat karena telah meniduri remaja di bawah umur, dan ratusan gadis hingga janda. Dia merahasiakan penyakit HIV yang dideritanya. Foto: Repro BBC

" Seorang pria di Malawi, Negara di bagian Afrika Timur, Eric Aniva, ditangkap oleh otoritas setempat karena telah meniduri remaja di bawah umur "

MALAWI, TELISIK.ID - Seorang pria di Malawi, Negara di bagian Afrika Timur, Eric Aniva, ditangkap oleh otoritas setempat karena telah meniduri remaja di bawah umur. Namun tak hanya itu, Aniva juga ternyata sudah meniduri ratusan perempuan lainnya.

Yang mengagetkan, Aniva ternyata dibayar untuk meniduri para perempuan itu, termasuk gadis dan janda, sebagai bentuk ritual adat salah satu suku di negaranya yakni "pembersihan", bukan sebatas keinginan atau nafsu pribadi.

Selama berhubungan, Aniva merahasiakan status kesehatannya. Tindakan Aniva berpotensi menularkan HIV kepada ratusan perempuan.

Aniva ditangkap pada bulan Juli 2016 atas perintah Presiden Peter Mutharika. Selain anak-anak gadis, para janda juga menjalani ritual aneh.

Melansir Sindonews.com, awalnya Aniva ditangkap atas tuduhan memperkosa gadis-gadis muda, tetapi tidak ada gadis dari Nsanje daerah terpencil di selatan Malawi dan daerah asal Aniva yang datang untuk bersaksi. Aniva sekarang sedang didakwa terlibat dalam “praktik budaya yang berbahaya” di bawah UU Kesetaraan Gender Malawi.

Baca Juga: THM Diduga Sumbang Penularan HIV Aids di Kota Kendari yang Capai 272 kasus

Dalam pengakuannya Aniva mengungkapkan, dibayar Rp 58 ribu untuk tiduri remaja dan janda. Ia juga sudah meniduri sebanyak 104 wanita.

Aniva melakukan hubungan seks tanpa kondom, dan belakangan terungkap ternyata dia telah menderita positif HIV.

Melansir Zonabanten.com, atas perbuatannya itu Aniva diancam hukuman lima tahun penjara. Namun, banyak masyarakat Malawi meminta hukumannya jauh lebih berat.

Baca Juga: Kasus HIV di Kendari Meningkat Didominasi Laki-Laki

"Bagaimana seseorang dengan status ini dapat melakukan apa yang dia lakukan?" ucap Pastor Paul Mzimu di rumah sakit yang merawat penderita HIV di Blantyre, salah satu kota terbesar di Malawi.

"Saya pikir pria ini adalah iblis; serakah dan egois. Jika saya bisa menghakiminya, saya akan memberinya hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujarnya.

"Dia HIV-positif dan dia sekarang telah memberikan HIV kepada wanita yang tidak bersalah. Dia harus mati di penjara," kata seorang ibu bernama Memory Lakson. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga