Tak Direspon Pemerintah, Warga Swadaya Atasi Banjir
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 11 Agustus 2022
0 dilihat
Rumah Warga yang terendam banjir dan alat berat yang disewa warga sedang membuat drainase darurat. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Warga berinisiatif mengumpulkan uang secara swadaya untuk menyewa alat berat, guna membuat drainase darurat "
KENDARI, TELISIK.ID - Barbagai upaya untuk mengatasi banjir telah dilakukan warga Jalan Bunga Kana, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Warga akhirnya berinisiatif mengumpulkan uang secara swadaya untuk menyewa alat berat, guna membuat drainase darurat. Drainase dibuat sebagai jalur air yang selama ini tersumbat, hingga rumah warga sering tenggelam.
Upaya itu ternyata membuahkan hasil. Setelah bertahun-tahun menjadi langganan banjir, rumah warga tak lagi kebanjiran, walau seharian Kota Kendari diguyur hujan, Rabu (10/8/2022) kamarin.
"Sudah tahunan kami menderita banjir, dan setiap hujan turun, rumah kami pasti tenggelam. Bahkan orang tua dan istri saya terpaksa mengungsi ke gunung jika banjirnya sangat parah," ujar Ikbal, salah satu warga Jalan Bunga Kana yang rumahnya kerap tenggelam.
Baca Juga: Update Cuaca Sultra Hari Ini, Kendari, Konawe, hingga Wakatobi Masih Diguyur Hujan Disertai Petir
Berbagai cara telah diupayakan, baik melalui RT, RW maupun pemerintah kelurahan, agar Pemerintah Kota Kendari mau membantu menurunkan alat berat untuk membuat drainase, meskipun darurat.
"Namun Pak Wali Kota tidak pernah merespon penderitaan kami. Hingga kami terpaksa mengambil inisiatif mengumpulkan uang dan menyewa alat berat sendiri," ujar warga lainnya, Tamrin.
Baca Juga: Tetap Antusias Meski Diguyur Hujan, Wali Kota Kendari Apresiasi Peserta Pawai MTQ XXIX
Setelah melalui diskusi, warga akhirnya sepakat mengumpulkan uang sebanyak tiga juta rupiah untuk menyewa alat berat selama dua jam.
Warga akhirnya bersorak setelah alat berat berhasil mengalirkan air yang selama ini merendam rumah warga, menuju ke Teluk Kendari. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali