Tak Mau Ikut Capres Lain, Golkar Dorong Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 13 Juni 2021
0 dilihat
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat menjelaskan Airlangga Hartarto jadi Capres di 2024. Foto: Ibnu/Telisik
" Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tampaknya makin menarik. Walaupun masih terhitung 2 tahun lagi, tapi Partai Golkar telah mengatur kekuatan untuk menang di ajang politik 5 tahunan itu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tampaknya makin menarik. Walaupun masih terhitung 2 tahun lagi, tapi Partai Golkar telah mengatur kekuatan untuk menang di ajang politik 5 tahunan itu.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan, Golkar punya target untuk menang di Pilpres 2024. Dimana, pihaknya berkeinginan punya calon presiden sendiri yang telah diputuskan pada Munas 2019.
"Semua kita yang hadir di Munas menyepakati Golkar tahun 2024 dan mendorong pak Airlangga Hartarto jadi calon presiden," katanya, Minggu (13/6/2021).
Keputusan itu, kata Doli, didasari dengan pertimbangan bahwa melihat pada Pilpres dan Pileg 2014 dan 2019 partai politik yang memperoleh suara secara signifikan itu adalah partai yang punya calon presiden sendiri.
"Ada sebuah partai yang pemilu sebelumnya tiba-tiba masuk 2 besar karena punya calon presiden sendiri dan itu keinginan semua warga partai Golkar dan pak Airlangga yang diinginkan," tambahnya.
Aspirasi itu juga datang dari seluruh DPD kabupaten/kota sudah menyampaikan aspirasi secara resmi meminta Airlangga Hartarto menjadi calon presiden 2024 mendatang.
Baca juga: Gerindra Bentuk Poros Mandiri Hadapi Pilcaleg dan Pilkada 2024
Baca juga: Golkar Sultra Rakerda dan Rapimpa, Menuju Kemenangan 2024
"Hal itu juga yang akan mempengaruhi semangat kita untuk optimis menang di Pilpres nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto diyakini bisa menjadi "kuda hitam" bagi lawan politiknya pada Pilpres 2024.
"Alasannya, tren Airlangga terus meningkat meskipun elektabilitasnya hingga kini masih rendah dan potensi Airlangga juga mengkhawatirkan bagi lawan-lawan politiknya," kata dia.
Menurutnya, peluang Airlangga untuk maju tergolong besar karena dapat diusung Partai Golkar dan koalisinya. Apalagi, jika hitungan elektabilitas terus meningkat atau stabil hingga tahun 2023.
Sementara itu, berdasarkan peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menyebutkan, sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki peluang yang cukup prospektif mengingat kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian yang menangani berbagai isu krusial hari ini.
"Nama Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dalam tingkatan yang berbeda, namun menunjukkan konsistensi kemunculan dan prospek yang cukup besar dalam pilpres 2024 mengingat keduanya adalah ketua umum partai besar, sekaligus menteri yan menangani isu vital. Khusus Airlangga Hartarto, menangani isu ekonomi rakyat dan penanganan pandemi," ujar Bagus dikutip detik.com. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha