Tersinggung Gara-Gara Parkir Motor Sembarangan, Pria di Kendari Tikam Tetangganya

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 13 April 2024
0 dilihat
Tersinggung Gara-Gara Parkir Motor Sembarangan, Pria di Kendari Tikam Tetangganya
Pelaku dimandikan oleh warga karena penuh kotoran akibat bersembunyi di selokan. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Karena tersinggung ditegur memarkir kendaraan di tengah jalan, seorang pria di Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, nekat menikam tetangganya "

KENDARI, TELISIK.ID - Karena tersinggung ditegur memarkir kendaraan di tengah jalan, seorang pria di Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, nekat menikam tetangganya sendiri, Kamis (11/4/2024).

Pelaku yang diduga sedang dalam keadaan mabuk terus mengamuk walau sudah dilerai oleh rekannya, dan terus berusaha menusuk korban dengan sebilah pisau. Namun korban berhasil menghindar dan terjatuh hingga korban mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan.

Istri korban yang melihat suaminya ditusuk dan terjatuh, langsung berteriak meminta tolong. Warga pun berdatangan berusaha membantu, namun pelaku berhasil melarikan diri.

Hal ini diungkapkan oleh Absal, tetangga korban yang berusaha melerai pelaku.

"Dia lagi pesta miras di kamar kos dengan temannya," tutur Absal.

Namun salah satu sepeda motor milik rekan pelaku yang diparkir di jalan, menghalangi kendaraan yang mau lewat dan diminta agar segera meminggirkan kendaraan tersebut.

Baca Juga: Pelaku Penikaman Warga di Acara Lulo Ranomeeto Menyerahkan Diri

"Namun pelaku berteriak bahwa itu parkiran ji," tambah Absal.

Karena mungkin tersulut emosi, pelaku langsung mengambil pisau dan berusaha menusuk korban.

Sementara itu, dari keterangan korban Febriadi, mengaku bahwa dirinya pulang dari bersilaturahmi dan hendak masuk ke rumahnya. Namun mobil yang ia kendarai terhalang oleh kendaraan milik rekan pelaku. Usai motor dipinggirkan oleh warga, pelaku terus mengamuk dengan membawa sebilah pisau.

"Berapa kali dia tusuk saya, tapi berhasil saya menghindar. Namun saya terjatuh dan ditindis dengan temannya dan pelaku sendiri," ujar Febriadi.

Rekan pelaku berusaha menahan pelaku hingga mereka bertiga terjatuh dan menimpa korban, hingga korban mengalami patah tulang.

Mendengar suara teriakan minta tolong,  warga pun berdatangan namun pelaku telah melarikan diri.

Setelah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kemaraya pada Kamis (11/4/2024) malam, pelaku yang diduga masih dendam, kembali mendatangi rumah korban pada Jumat (12/4/2024) malam. Namun pelaku sempat terlihat oleh anak korban dan berteriak hingga warga yang mendengar berusaha mengejar pelaku dan masuk ke dalam lobang parit.

Baca Juga: Polres Muna Kejar Pelaku Penikaman di Acara Lulo

Beruntung pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut tiba di TKP tepat waktu, hingga pelaku berhasil diselamatkan nyawanya.

Karena badan pelaku yang penuh lumpur selokan dan berbau busuk, terpaksa dimandikan di samping rumah warga,  namun pada saat pelaku hendak digiring di mobil polisi, warga terus berusaha menganiaya pelaku karena kesal dengan perbuatannya.

Dan diketahui, pelaku bernama EV salah seorang residivis dengan kasus yang sama yaitu kasus pemarangan di Kota Lama dan menjalani hukuman satu tahun sebelas bulan, dan pelaku baru bebas dari penjara pada bulan September 2023 lalu. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga