2024, BNNK Muna Fokus Pencegahaan
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 28 Desember 2023
0 dilihat
Kepala BNNK Muna, Muhammad Ridwan Zain bersama stafnya. Foto: Sunaryo/Telisik
" Capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna tahun 2023 cukup memuaskan "
MUNA, TELISIK.ID - Capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna tahun 2023 cukup memuaskan.
Nah, untuk tahun 2024 mendatang, BNNK telah menyusun program dalam memerangi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika
"2024, kita fokus ke pencegahan, karena dengan pengungkapan maupun penangkapan tidak menbuat efek jerah, tetapi malah peredaran dan penyalahguna semakin merajalela," kata Kepala BNNK Muna, Muhammad Ridwan Zain, Kamis (28/12/2023).
Sepanjang tahun 2023 ini, pihaknya berhasil mengungkap dua kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Baca Juga: Gantikan Bahri, La Ode Butolo Bakal Kembalikan Marwah Muna Barat
"Satu kasus ada barang buktinya diproses hukum, satunya pasang suami istri tidak ada barang bukti, tetapi positif yang kita arahkan rawat jalan," terangnya.
Untuk rehabilitasi mantan pencandu dan penyalahguna narkotika, Klinik Pratama BNNK Muna mencatat sepanjang tahun 2016-2023, ada 430 orang klien yang mendapat rawat jalan terdiri dari usia 15-24 tahun sebanyak 209 orang dan usia 25-65 tahun 211 orang. Rehabilitasi jalan itu gratis.
"Kami juga merujuk 5 orang di Balai Rehabiliyaso Baddoka Makassar," timpalnya.
Sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, BNNK terus bersinergi bersama Polri, TNI, pemda dan instansi terkait melakukan sosialisasi pada di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Andap Budhi Revianto Ingatkan Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat Transparansi Anggaran
"Kami sudah membentuk Satgas Anti Narkoba pada 27 OPD dan di 22 kecamatan," sebutnya.
Upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika yang dilakukan BNNK mendapat apresiasi dari kalangan DPRD.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo menegaskan, bila narkoba adalah musuh bersama yang harus dibasmi. Ia sepakat bila untuk menekan peredaran dan penyalahguna, dilakukan langkah pendekatan. Karena, bila hanya dilakukan penangkapan, tidak akan membuat efek jerah.
"Ketika banyak yang ditangkap, malah makin banyak pengedar dan pemakai, jadi solusinya, harus ada langkah-langkah untuk menyadarkan para pencandu," tukasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS