8 Hal Penting Saat Memilih Pasangan Hidup Agar Tidak Menyesal

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 22 Desember 2022
0 dilihat
8 Hal Penting Saat Memilih Pasangan Hidup Agar Tidak Menyesal
Selain menciptakan generasi yang sholeh/sholehah, Allah SWT menyampaikan berbagai berkah di balik pernikahan. Foto: Repro okezone.com

" Hidup berkeluarga menjadi keinginan setiap orang. Namun untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, ada hal penting yang harus diperhatikan saat memilih pasangan "

KENDARI, TELISIK.ID - Hidup berkeluarga menjadi keinginan setiap orang. Namun untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, ada hal penting yang harus diperhatikan saat memilih pasangan.

Dikutip dari merdeka.com, pernikahan adalah ibadah dengan kedudukan yang sangat penting dan sakral dalam Islam. Hingga disebut sebagai mitsaqan ghalizha dalam AlQuran, berarti perjanjian yang amat kukuh atau kuat.

Tujuan menikah dalam Islam memiliki arti begitu dalam bagi Allah SWT dan Nabi-Nya. Selain menciptakan generasi yang sholeh/sholehah, Allah menyampaikan berbagai berkah di balik pernikahan.

Meski aktivitas bersama pasangan halal itu dianggap sederhana, namun bernilai pahala dan sedekah.

Baca juga: Rekomendasi Kado untuk Hari Ibu sebagai Ungkapan Cinta yang Berkesan

Karena pentingnya pernikahan ini, maka perlu untuk mengetahui apa saja yang jadi pertimbangan saat memilih pasangan agar nantinya tidak menyesal.

Melansir detik.com yang mengutip buku Hukum dan Etika Perkawinan dalam Islam oleh Ali Manshur, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan pasangan hidup:

1. Memilih berdasarkan agamanya

Dalam hal ini, baik laki-laki ataupun perempuan, diperintahkan untuk memilih calon yang seiman juga berdasarkan pada nilai-nilai agama yang dipegang serta ketakwaannya.

Dengan memiliki nilai agama yang baik, maka diharapkan hubungan suami-istri dan anggota keluarganya yang lain juga menjadi baik. Sehingga rumah tangganya penuh dengan rasa tenang, cinta kasih, dan keberkahan (sakinah, mawaddah, warahmah).

Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda: "biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung." (HR. Bukhari)

2. Memilih berdasarkan keturunan

Maksudnya adalah hendaknya memilih calon yang mempunyai keturunan atau keluarga yang baik, terhormat, dan memiliki sifat mulia. Hal ini karena diharapkan nantinya bisa mempunyai anak keturunan yang baik dan mulia juga.

Hal ini juga seperti sabda Rasulullah SAW bahwa ia berkata: "pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekufu), serta nikahkanlah pada mereka" (HR Ibnu Majah).

3. Memilih berdasarkan yang memiliki kecantikan fisik

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebelumnya, laki-laki dan perempuan dianjurkan untuk mencari pasangan yang cantik dan tampan. Namun, ukuran kecantikan dan ketampanan setiap orang berbeda tergantung pada kriteria orang yang akan menikah.

Hal ini dapat membuat hati masing-masing senang ketika berada di rumah, sehingga rumah tangga bisa bertambah harmonis dan penuh kasih sayang.

Walau demikian, tetap dianjurkan untuk mencari pasangan hidup yang dengan prioritas mereka yang memiliki sikap dan perilaku baik.

4. Memilih berdasarkan harta dan pekerjaan yang baik

Hal ini juga seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa baik laki-laki atau perempuan, dianjurkan untuk memilih pasangan yang memiliki harta dan pekerjaan yang baik.

Idealnya, bagi seorang laki-laki seharusnya sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan baik, sehingga nantinya dapat memberikan nafkah pada keluarganya.

Dengan begitu, kebutuhan keluarga dapat tercukupi dengan baik.

5. Memiliki kesuburan alat reproduksi

Maksudnya adalah agar nantinya bisa menghasilkan keturunan yang banyak. Karena mempunyai anak juga merupakan salah satu tujuan dari pernikahan.

Hal ini juga berdasarkan hadits, yang mana datang seorang laki-laki untuk bertanya kepada Rasulullah SAW terkait wanita yang akan dinikahinya. Kemudian Rasulullah bersabda: "nikahilah (wanita) yang subur, yang dapat melahirkan, maka sesungguhnya aku akan berbangga dengan kalian terhadap umat-umat yang lain" (HR. Abu Dawud, no.2050)

6. Memilih pasangan yang setara atau sepadan

Hal yang di maksud adalah mencari pasangan yang seusia atau jarak waktunya tidak terlalu jauh.

Tujuannya adalah agar nanti pasangan dapat mengimbangi pasangan hidupnya, karena memiliki kesetaraan atau pola pikir yang cenderung sama, sehingga dapat meminimalkan gap dalam hubungan rumah tangga.

7. Memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan

Dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, maka bisa menjadikan diri dan keluarga menjadi seseorang yang terhormat dan mulia derajatnya. Orang tua yang berilmu juga diharapkan bisa melahirkan generasi yang berilmu juga.

Baca juga: 3 Cara Jitu Membangun Personal Branding Kamu

Selain itu, orang tua yang memiliki banyak pengetahuan akan memberikan perhatian lebih untuk pendidikan anak-anaknya, sehingga mereka dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat ataupun bagi sekitar.

8. Memilih pasangan yang bukan termasuk mahramnya

Syariat Islam mengharamkan melamar seseorang yang termasuk mahramnya. Sehingga yang perlu dilakukan adalah menyelidiki terlebih dahulu jalur nasabnya.

Untuk menghindari hal tersebut, maka dianjurkan untuk mencari orang yang berasal dari luar kerabatnya, supaya kelak keturunannya pun akan menjadi lebih baik secara nasab.

Nah, itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih pasangan hidup dalam Islam. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga