Warga Keluhkan Luapan Kali Kambu, Rajab Jinik Janji Normalisasi Gunakan APBN

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 20 Juli 2023
0 dilihat
Warga Keluhkan Luapan Kali Kambu, Rajab Jinik Janji Normalisasi Gunakan APBN
LM Rajab Jinik (tengah) saat melakukan reses di Kelurahan Kambu Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengunjungi masyarakat yang menjadi salah wilayah dapilnya di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu "

KENDARI, TELISIK.ID - Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengunjungi masyarakat yang menjadi salah wilayah dapilnya di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu.

Banjir merupakan salah satu usulan warga yang diungkapkan oleh Lurah Kambu, Bustan. Ia menuturkan permasalahan banjir di Kambu sering terjadi, khususnya di bulan-bulan seperti ini. Ia berharap adanya normalisasi kali Kambu.

"Selain kalinya kecil dan berkelok-kelok, kami atas nama pemerintah kelurahan meminta bantuan bukan hanya pemkot bahkan Pemerintah Pusat sekalipun, supaya buangannya bisa melalui kanal," tutur Bustan pada awak media, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Kemenkumham Sulawesi Tenggara Komit Raih Predikat WBK WBBM

Di beberapa wilayah lainnya terutama di RT 20 dan RT 23 Kelurahan Kambu, juga terjadi penyempitan kali di area ini. Ia berharap adanya pembuatan kanal ke hilir, sehingga bisa menghubungkan kali Kambu, kali Mikini dan kali Ame'a.

"Normalisasi ini akan dilakukan secepatnya, Kami tinggal koordinasi dengan warga pemiliki lokasi supaya tidak ada trouble-lah ke depannya," tambahnya.

Rajab Jinik menyebut selain menyerap aspirasi, kunjungan kali ini juga bagian dari dapil wilayahnya selain melibatkan Kelurahan Kambu, ia juga melibatkan camat, lurah, dan pihak PUPR Kota Kendari untuk memastikan akar masalah dari kali Kambu yang berdampak bagi masyarakat.

"Kesimpulannya, akan kami turunkan alat dalam waktu dekat, tinggal tunggu pihak kelurahan dalam waktu dekat meng-clear kan lahan di mana tempat masuk alat, setelah itu, kita normalisasi kali," tutur Rajab di sela-sela kunjungannya.

Ia juga telah meminta PUPR Kota Kendari pada 2024 mendatang guna melakukan normalisasi dengan menggunakan dana pokir. Sehingga akan dilakukan penyelesaian masalah kali dari hulu ke hilir.

Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan untuk diperjuangkan dalam pembahasan Rancangan APBD.

Baca Juga: Stikes Pelita Ibu Gelar Yudisium S1 untuk Pertama Kali

"Kalau keuangan kota tidak mampu, berarti kita minta di APBN, kebetulan Pak Ridwan Bae juga perwakikan DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara yang perhatian dengan hal-hal seperti ini, kita nanti akan sampaikan ke beliau untuk mengintervensi lewat APBN," ucapnya.

Rajab menyebut jika hanya melakukan lewat APBD tak akan selesai, ia masih memikirkan cara terbaik, apakah akan membuatkan kanal atau membuat kolam retensi di hulu. Ia menambahkan, kali tersebut merupakan tembusan dari Kabupaten Konawe Selatan.

"Ada tiga item yang akan kita siapkan penyelesaiannya untuk atasi masalah kali ini, ternyata saat kita cek sampai di bawah memang parah. Kan kita ini menerima buangan, makanya nanti akan kita liat, nanti akan kita libatkan lurah-lurah yang wilayah masuk di hulunya," tutupnya. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga