Ternyata Ini Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kendari, Pelaku Pasien yang Kabur dari RSJ

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 24 Juli 2024
0 dilihat
Ternyata Ini Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kendari, Pelaku Pasien yang Kabur dari RSJ
Detik-detik kejadian tragis, saat korban dihabisi nyawanya oleh pria berbaju ungu. Foto: Screenshot video

" Seorang pria di Kendari meregang nyawa setelah ditebas parang di beberapa bagian tubuhnya, ternyata bernama Narwin (37), berprofesi sebagai sopir taksi online "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria di Kendari yang meregang nyawa setelah ditebas parang di beberapa bagian tubuhnya, ternyata bernama Narwin (37). Sopir taksi online Maxim ini diduga ditebas di Jalan Dr Sutomo sekitar RS Jiwa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Rabu (24/7/2024) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Korban diketahui tinggal di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, mengalami beberapa luka serius yang mengakibatkan kematian.

Pelaku berinisial LA (31), seorang pekerja yang berdomisili di Desa Padamakmur, Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi. Polisi segera bergerak untuk menangkap pelaku setelah kejadian menghebohkan ini.

Saksi SM yang tinggal di Puuwatu, Kota Kendari, menceritakan bahwa ia sempat bertemu korban di Pelabuhan Nusantara. Tak lama setelah itu, saksi hendak pulang dan melihat korban tergeletak berlumuran darah.

SM melihat korban dalam kondisi sangat memprihatinkan, dengan beberapa luka pada tubuhnya, serta sudah tidak bernyawa. Kejadian ini terjadi di pinggir jalan, membuat warga sekitar geger.

Baca Juga: Begini Kesaksian Warga Soal Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kendari

Saksi lainnya, LH yang juga berasal dari Puuwatu, Kota Kendari, menceritakan bahwa ia melihat pelaku memegang parang dan mendekati korban yang terbaring bersimbah darah. LH kemudian berinisiatif mendekati pelaku.

Terjadilah pergulatan antara LH dan pelaku. Setelah beberapa saat, pelaku akhirnya menyerah dan LH berhasil mengamankan parang serta mengikat pelaku dengan tali. Pelaku kemudian dibawa ke pihak berwajib.

Menurut informasi yang didapatkan dari rekan korban, AS (45), seorang sopir rental pelabuhan yang tinggal di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, kronologi kejadian dimulai dari pelabuhan.

Awalnya, korban mengantar pelaku dari Pelabuhan Kapal Malam di Jalan Tinumbu, Kendari, ke RS Jiwa di Jalan Dr. Sutomo Nomor 29, Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Di sinilah pelaku meminta uang kepada korban.

Ketika korban menolak memberikan uang, pelaku merasa tersinggung dan mengeluarkan parang. Tanpa ampun, pelaku menebas tubuh korban berulang kali hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil patroli polisi ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara dari Pengakuan rekan korban lainnya, terungkap bahwa pelaku sudah dua bulan dirawat di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari. Namun, lima hari lalu, pelaku melarikan diri dari RSJ dan pulang ke kampungnya di Kabupaten Wakatobi.

Baca Juga: Seorang Sopir Taksi Online di Kendari Diduga Tewas dengan Kondisi Pergelangan Tangan Terpotong

Orang tua pelaku menyarankan untuk kembali ke RSJ karena belum sembuh total. Pelaku akhirnya menuju Kendari, Selasa (23/7/2024), sekitar pukul 22.00 Wita, dengan menggunakan Kapal Jet Liner, dan bermalam di Kapal Uki Raya.

Pada saat kejadian, pelaku memesan mobil Maxim untuk diantar ke RSJ. Namun, sebelum diantar, pelaku sempat meminta uang kepada sopir lain bersinial SA, yang menolak permintaan pelaku karena merasa curiga.

Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak Polresta Kendari. Dan Telisik.id sedang memantau perkembangan di RS Bhayangkara. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga